Merdeka.com - Usai sosialisasi toleransi antar sekolah ke SMA N 6 Bulungan Jakarta, Mabes Polri juga akan menyambangi SMA N 70 Jakarta dalam agenda sosialisasi toleransi pelajar berikutnya.

"Kami juga akan datangi SMA N 70, kemungkinan akan kami jadwalkan minggu depan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di SMA N 60 Bulungan, Jakarta, Kamis (23/10).

Hal itu disampaikan Boy mengingat tawuran merupakan perseteruan antara dua pihak, SMA 6 dan SMA 70.

Namun, kata Boy, pihak Polri belum bisa mengadakan sosialisasi dengan menghadirkan kedua pihak secara bersamaan. Pasalnya, untuk menggabungkan keduanya dibutuhkan tempat yang besar.

"Tentu kita berbicara di SMA N 6 dulu ya. Kalau digabungkan kan butuh tempat, jadi masalahnya keterbatasan tempat," ujarnya.

Lebih lanjut, dengan adanya sosialisasi, Boy berharap tindakan kriminalitas yang dilakukan pelajar dapat berkurang dengan menanamkan toleransi terhadap sesama.

"Berkurangnya kriminalitas seperti tawuran, bully, atau keterlibatan pelajar dalam kegiatan narkoba. Tapi jangka panjangnya anak-anak ini menjadi anak yang memiliki visi kebangsaan, jadi dia hidup di negara yang plural dan majemuk," imbuh jenderal bintang satu ini.