Sopiah kubur jenazah suami di dalam rumah
Merdeka.com - Warga Kampung Jagawana RT 03/03, Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, digemparkan oleh ulah Sopiah. Wanita berusia 53 tahun itu dibantu anaknya, Yadi (24), tega membunuh suaminya sendiri, Daleh (70), kemudian dikubur di dalam rumahnya. Setelah sebulan lamanya peristiwa itu ditutupi akhirnya, Minggu (25/3) kemarin terbongkar.
Kasus ini terungkap karena anak korban dari istri pertama, Mulyadi, curiga karena sang bapak sudah satu minggu tidak pulang ke rumah. Akhirnya, ia menanyakan keberadaan pria berusia 70 tahun itu ke ibu tirinya, Sopiah.
Namun, wanita yang dinikahi Daleh beberapa tahun lalu lantaran istri pertamanya meninggal itu mengaku jika korban sedang ke Karawang. Jawaban itu tidak memuaskan Mulyadi. Dia kemudian membawa Sopiah ke rumahnya dan ditanyai bersama ketua RT setempat.
Semula Sopiah tetap mengaku bahwa Daleh sedang ke Karawang. Namun Zana, anak hasil perkawinannya dengan Daleh berkata, “Sudahlah Emak ngaku aja!”
Celetukan ini membuat Mulyadi dan Ketua RT makin curiga. Dia lalu mengancam akan melapor ke polisi.
Akhirnya Sopiah mengakui perbuatannya. Menurut Sopiah, Yadi memukul Daleh menggunakan balok hingga tewas. Setelah tewas Yadi bersama Sopiah, mengubur jenazah Daleh di kamar yang kondisi lantainya masih berupa tanah, kemudian ditutupi dengan kasur.
Informasi dari Humas Polda Metro Jaya, Senin (26/3), motif pembunuhan itu diakui Sopiah, karena korban tidak mau menuruti kemauannya untuk menggadaikan tanah yang dimiliki seharga Rp 6 juta.
Sopiah sendiri kini diamankan di Polresta Bekasi. Sedangkan Yadi, anak tiri korban masih dalam pengejaran polisi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaIni Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya