Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Bentrok Berdarah, PSHT dan Pagar Nusa Deklarasi Damai Serentak di Banyuwangi

Usai Bentrok Berdarah, PSHT dan Pagar Nusa Deklarasi Damai Serentak di Banyuwangi Deklarasi damai antara PSHT Banyuwangi dan Pagar Nusa Banyuwangi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Langkah perdamaian akhirnya ditempuh dua perguruan silat yang sempat terlibat konflik berdarah di Banyuwangi. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa sepakat berdamai.

Deklarasi damai digelar pada Selasa (15/03) dengan diinisiasi dan didampingi oleh pihak Forum Koordinasi, Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) se Banyuwangi. Untuk melerai segala macam persoalan dalam bentrok yang sempat pecah di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi tersebut, mereka menggelar deklarasi damai secara serentak di setiap kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Deklarasi damai dimulai sejak pasca insiden bentrok antara PSHT dan Pagar Nusa yang digelar di Mapolsek Bangorejo dan dihadiri perwakilan Pengurus Cabang masing-masing perguruan, serta sejumlah tokoh di Banyuwangi, diantaranya Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini, Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didiek Harianto, Danlanal Letkol Laut (P) Ansori, Dandim Letkol Kav Eko Julianto Ramadan pada Jumat (11/3) lalu.

Kemudian dilanjutkan Senin (14/3) kemarin deklarasi damai digelar di Kecamatan Pesanggaran yang memang berdekatan dengan lokasi kejadian, kemudian hari ini, Selasa (15/3) dilanjutkan dari Kecamatan Songgon, Srono, Tegalsari, Singojuruh, Wongsorejo, Kabat, Glagah, Blimbingsari, Sempu, Gambiran serta Banyuwangi Kota.

Humas PSHT Banyuwangi, Ali Nurfatoni mengatakan langkah ini sebagai tindak lanjut upaya damai sejak pasca terjadinya bentrok beberapa waktu lalu, sebab segala bentuk pertikaian dalam persoalan ini harus berakhir dengan damai dan kondusif.

"Agar situasi Kamtibmas bisa betul-betul kondusif, maka semuanya diminta untuk melakukan proses ikrar bersama," kata Qli Nurfatoni, Selasa (15/3).

Sementara itu, Humas dan Publikasi PC Pagar Nusa Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan menjelaskan komitmen untuk menciptakan Banyuwangi yang kondusif harus dipegang teguh bersama-sama.

"Ini cara dan upaya kami untuk mempersatukan dan mewujudkan Banyuwangi yang kondusif," ungkap Rizki Alfian.

Selanjutnya gerakan deklarasi serentak yang digencarkan PSHT Banyuwangi bersama Pagar Nusa Banyuwangi mendapat respons positif dari Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi (IPSI Banyuwangi).

"Pengurus IPSI sangat mengapresiasi, karena bagaimanapun itu menyangkut dengan keberadaan perguruan silat yang notabene merupakan anggota IPSI," kata Sekretaris IPSI Banyuwangi, Hidayaturrahman.

Menurut Hidayaturrahman, usai melangsungkan deklarasi secara serentak, IPSI Banyuwangi bakal menindaklanjuti kesepakatan damai yang diambil kedua belah pihak dengan mengumpulkan seluruh perguruan silat dalam naungan IPSI yang ada di Banyuwangi. Hal ini untuk menyatukan persepsi antar perguruan silat agar tidak terjadi perseteruan.

"Nantinya kami akan mengumpulkan seluruh perguruan silat, untuk dilakukan deklarasi damai, kemudian kita sampaikan beberapa poin yang harus disepakati pada pertemuan tersebut," tungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya