Usai Arief Poyuono, Fadli Zon Ikut-ikutan Salahkan Pemerintah atas Kasus Andi Arief
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon prihatin dengan kasus dugaan narkoba yang menjerat kader Partai Demokrat Andi Arief. Menurutnya kemunculan kasus ini menjadi bukti kegagalan pemerintah dalam memerangi narkoba.
"Saya kira kita harus melihat pada prespektif yang lebih besar bahwa narkoba ini sudah masuk ke semua lini mulai dari elite sampai rakyat. Mulai dari tua sampai yang muda bahkan sampai anak anak gitu ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
"Ini situasi yang membahayakan. Pemerintah harus introspeksi gitu ya pengguna narkoba ini dalam empat lima tahun ini meningkat tajam," sambungnya.
Fadli mengatakan introspeksi itu perlu dilakukan lantaran persentase pengguna narkoba semakin banyak. "Pemerintah sekarang menurut saya gagal dalam menangani persoalan narkoba karena kita lihat jumlah temuannya semakin fantastik ada yang sampai ton," kata ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia bukan lagi tempat tujuan investasi. Tetapi juga lahan untuk menjual narkotika dan itu masalah yang yang harus diselesaikan pemerintah.
"Kita enggak tahu berapa ratus ton atau ribu ton yang masuk ya tapi temuannya saya kira mengerikan," ucapnya.
Selain Fadli, koleganya di Gerindra Arief Poyuono juga ikut-ikutan mengkritik pemerintah atas kasus Andi Arief. Dia menyebut Andi Arief cuma jadi korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia.
"Dan peredaran Narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata Arief kepada wartawan, Senin (4/3).
"Yang Pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkomsumsi Narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja dari ketergantungan Narkoba di Rumah Rehabilitasi Dari Ketergantungan Narkoba milik Negara," lanjutnya.
Diketahui, Andi Arief ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dia ditangkap pada Minggu (3/3) di Hotel Menara Peninsula.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK
Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andi Arief: Kami Belum Menemukan Upaya Kecurangan PSI dan Partai Gelora
Bukan PSI maupun Gelora yang berupaya merebut kursi terakhir Pileg.
Baca SelengkapnyaJadi Panutan, Inilah Sosok Suhendri Zoni, Ayah Ammar Zoni yang Selalu Temani sang Putra dalam Kasus Narkoba
Dalam bayangan publik, nama Ammar Zoni mungkin lebih sering terkait dengan berita kontroversial dan kasus narkoba yang ia alami.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPolitik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya