Usai Ada OTT KPK, Saksi Diminta Juliari Telepon Ketua Komisi III Herman Hery

Senin, 31 Mei 2021 21:37 Reporter : Eko Prasetya
Usai Ada OTT KPK, Saksi Diminta Juliari Telepon Ketua Komisi III Herman Hery Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara Jalani Sidang Lanjutan Suap Bansos Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Mantan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial Adi Wahyono mengaku sempat berbicara dengan Ketua Komisi III DPR dari fraksi PDI-Perjuangan Herman Hery usai ada Operasi Tangkap (OTT) KPK pada 5 Desember 2020.

"Saat OTT, saya diminta beliau (Juliari) untuk menghubungi koleganya beliau, waktu itu saya telepon Stevano, anaknya Pak Herman Hery," kata Adi Wahyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (31/5).

Adi menjadi saksi untuk terdakwa mantan Mensos Juliari Batubara yang didakwa menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos Covid-19.

"Saya ingin tahu kejadiannya seperti apa mungkin, beliau (Stevano) yang di Jakarta lebih tahu informasinya," tambah Adi.

Adi saat OTT terjadi berada di Malang, Jawa Timur, bersama dengan Juliari Batubara dan sejumlah pejabat Kemensos lainnya.

"Saya bacakan BAP no 77, di bagian akhir, saudara mengatakan pada Sabtu, 6 Desember 2020 saat OTT KPK saya menghubungi Stevano melalui handphone Eko ajudan menteri, saat itu disampaikan oleh Herman Hery bahwa saya diminta untuk tidak melibatkan orang lain', ingat saudara ada peristiwa ini?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) KPK M Nur Azis.

"Iya," jawab Adi.

"Apakah saudara bicara langsung dengan Herman Hery?" tanya jaksa Azis.

"Iya," jawab Adi.

"Saudara bercakap-cakap dengan Herman Hery saat itu?" tanya jaksa.

"Karena sudah terjadi, ya siap-siap saja, siap-siap menanggung risiko," ungkap Adi.

"Tetapi saudara kenal dengan Herman Hery?" tanya jaksa.

"Tidak," jawab Adi.

"Hanya sebagai Ketua Komisi III?" tanya jaksa.

Atas pertanyaan JPU KPK ini Adi kembali membenarkan. [eko]

Baca juga:
Pegawai Dilantik Jadi ASN, Pengamanan Gedung KPK Diperketat
Ironi Raja OTT KPK yang Tak Lulus Ujian TWK
Jelang Pelantikan Pegawai Jadi ASN, Gedung KPK Dijaga Aparat TNI-Polri
KPK
KPK

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini