Urai Macet di Puncak Bogor, BPTJ Pertimbangkan Opsi Selain LRT

Merdeka.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, mengatakan ada opsi lain di samping pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) untuk memecahkan masalah kemacetan di Jalan Raya Puncak.
"Mungkin moda angkutan massal lainnya (selain LRT) yang lebih kecil," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).
Menurutnya, wacana pembangunan LRT hingga ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, perlu kajian dan dipelajari lebih dahulu sebelum diterapkan sebagai solusi kemacetan.
"(LRT) kan baru prakarsa. Jadi perlu di-studi dulu. Baru nanti kita simpulkan akan seperti apa," kata Bambang.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, selain LRT bisa diperbanyak moda transportasi di Puncak.
"Intinya sesuai yang dirancang Bappedalitbang agar diperbanyak moda transportasi publik, bisa LRT, kereta gantung dan lain-lain. Tujuannya untuk mengurangi jumlah kendaraan ke Puncak," kata Syarifah.
Dia pun berharap BPTJ mengkaji operasional shuttle bus di Puncak. "Iya bus umum rapid transportation. Bus khusus lah. Operasionalnya di sekitar Puncak saja," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya