Update Vaksinasi di Indonesia per 27 Januari 2022
Merdeka.com - Penerima vaksin dosis kedua di Indonesia kini telah mencapai jumlah 126.413.464 orang setelah dilakukan penyuntikan vaksinasi kedua untuk 739.951 orang pada hari ini, demikian data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Terjadi juga penambahan 559.208 orang yang menjalani vaksinasi pertama menjadikan 183.060.035 penduduk berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Kamis (27/1).
Sementara penerima dosis ketiga kini menjadi 1.380.012 orang. Jumlah itu memperlihatkan penambahan 5.828 orang dibandingkan Rabu lalu.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia untuk mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19, demi mencapai kekebalan komunal (herd immunity) akan penyakit tersebut.
Indonesia pada hari ini melaporkan penambahan 8.077 kasus baru, yang disertai laporan 1.643 pasien pulih dan tujuh orang meninggal dunia.
Dari 8.077 kasus baru, 7.814 kasus COVID-19 merupakan transmisi lokal dan 263 pelaku perjalanan yang baru kembali dari luar negeri.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan jumlah kasus meninggal pasien terkonfirmasi varian Omicron menjadi total tiga jiwa pada Kamis (27/1). Seluruh pasien berada dalam kelompok lanjut usia.
"Dari tiga yang meninggal ada satu yang belum menerima vaksin COVID-19," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan pernyataan kepada media secara virtual di Jakarta, Kamis.
Pasien Omicron yang meninggal adalah M (64) dengan gejala berat serta komorbid atau penyakit penyerta gagal jantung dan gagal ginjal akut di RS Sari Asih Ciputat pada 12 Januari 2022. Dia belum menerima vaksin COVID-19.
Sementara MS (54) meninggal di RSPI Sulianti Saroso Jakarta pada 22 Januari 2022. Dia merupakan pelaku perjalanan luar negeri asal Belanda yang sudah divaksin dua dosis, memiliki gejala berat serta komorbid obesitas dan hipertensi.
Pasien ketiga adalah KS (74) yang bukan seorang pelaku perjalanan luar negeri atau pekerja migran Indonesia dan telah menerima dosis ketiga vaksin. KS meninggal di RSJPD Harapan Kita Jakarta pada 20 Januari 2022 dengan komorbid jantung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya