Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 21 September 2021
Merdeka.com - Pasien positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 420 orang. Berkurang 35 dari data Senin (20/9) yang tercatat masih 455 orang.
"Jumlah pasien rawat inap terdiri dari 181 pria, 239 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Selasa (21/9).
Sejak 23 Maret 2020 hingga 21 September 2021, RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah menampung 127.854 pasien Covid-19. Dari total tersebut, 127.434 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.029 orang, pasien sembuh 125.809 orang dan meninggal 596 orang.
Aris juga melaporkan perkembangan data pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, sebanyak 259 pasien Covid-19 rawat inap di RSKI Pulau Galang.
Dari jumlah itu, 168 orang di antaranya pasien Covid-19 pria dan 91 lainnya wanita. Jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang menurun 1 dari data kemarin yang mencapai 260 orang.
Sejak 12 April 2020 hingga 21 September 2021, RSKI Pulau Galang telah merawat 16.405 pasien Covid-19. Namun sebanyak 16.146 pasien telah keluar.
"Dengan rincian pasien keluar rujuk ke rumah sakit lain 42 orang, sudah sembuh atau membaik 8.681 orang, suspek selesai perawatan 7.297 orang dan meninggal 1 orang," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya