Update Kasus Pencemaran Nama Baik Ahok: Masih Pemberkasan Tahap Satu
Merdeka.com - Penyidik Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya hingga kini masih melakukan pemberkasan terkait dugaan pencemaran nama baik kepada Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok alias BTP dan keluarganya. Dalam kasus ini, dua orang telah tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka
"Masih proses pemberkasan untuk tahap satu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Jumat (28/8).
Adapun, dua pelaku pencemaran nama baik Komisaris Utama PT Pertamina ini berinisial KS dan EJ. Mereka ditangkap di Bali dan Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (29/7) lalu.
Selama proses, keduanya tak ditahan. Namun, mereka wajib lapor polisi seminggu dua kali.
"Selama proses pemberkasan mereka wajib lapor," katanya.
Sebelumnya, KS lewat akun instagram @ito.kurnia telah menyebarkan postingan bernada hinaan ke Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di hadapan awak media, KS pun mengakui perbuatannya.
"Saya telah melakukan suatu kekhilafan yang didasarkan oleh emosi," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (30/7/).
KS yang merupakan 'Veronica Lovers' mengaku menyesal dan berharap kasus ini tak sampai ke meja hijau. Bukan tanpa alasan, KS berbicara demikian. Dia merasa kondisi tubuhnya tak akan kuat bila menjalani hukuman di penjara.
"Saya sudah tidak sehat lagi pada seumur ini, jika saya harus menjalankan hukuman seperti itu saya kira itu saya tidak akan sanggup bertahan lama karena saya mempunyai penyakit-penyakit kronis.
Ini sungguh-sungguh bukan untuk mengada-ngada," papar dia.
KS mengaku dalam lubuk hati yang paling dalam ingin sekali menyampaikan permohonan maaf kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok secara langsung.
"Sekiranya ada jalan untuk mediasi melalui pengacaranya Bapak Ahmad. Saya mohon diberikan kesempatan itu,"ucap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya