Update Jumlah Warga Indonesia yang Sudah Divaksinasi per 17 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan data vaksinasi Covid-19, Senin (17/5). Dikutip dari rilis resmi Kemenkes RI, pada hari ini, sebanyak 161.726 orang disuntik vaksin Covid-19. Dengan rincian, 65.459 orang yang disuntik vaksin dosis pertama dan 96.267 orang menerima suntikan dosis kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 13.803.055 orang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Sedangkan 9.066.982 orang menerima suntikan dosis kedua. Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 181.554.565 warga Indonesia. Sehingga bila dihitung, pencapaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 7,60 persen dari total target vaksinasi.
Pemerintah memang akan segera memulai vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat umum. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, yakni bagi lansia dan pelayanan publik. Serta tahap ketiga alan segera dimulai bulan Juni yang mana sasarannya yaitu masyarakat umum usia 18-59 tahun.
Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya dengan mendirikan beberapa sentra vaksinasi di berbagai fasilitas umum. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lintas sektor dalam menyukseskan percepatan program vaksinasi ini. Pemerintah juga mengadakan program vaksinasi gotong royong.
Pada hari ini, (17/5) pelaksanaan program vaksinasi gotong royong dimulai. Pengadaan vaksinasi gotong royong ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021.
Diketahui bahwa vaksinasi gotong royong merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha. Oleh karena itu, program vaksinasi gotong royong ini gratis.
Dikutip dari siaran resmi Bio Farma, ada 2 jenis vaksin yang akan digunakan pada vaksinasi gotong royong, keduanya yaitu sinopharm dan CanSino. Penerima vaksin gotong royong nantinya juga akan mendapatkan jenis vaksin yang sama pada penyuntikan pertama dan kedua.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gotong Royong adalah Kerja Sama, Ketahui Manfaatnya di Masyarakat
Gotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Pasukan Mberot, Ganjar: Masyarakat Mengekspresikan Diri Sesuai Hak Demokrasinya
Kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kantongi Data Calon Penerima Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Dihitung
Ketua Umum Golkar ini yakin program makan siang gratis akan berjalan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya