Merdeka.com - Perkembangan pasien sembuh per 8 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 5.805 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.717.370 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,9%.

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 300 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 99.963 kasus dengan persentasenya di angka 5,3%. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 101.931 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 94.682 kasus.

Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 6.294 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.869.325 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 189 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.992 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 18 juta orang atau angka tepatnya 18.260.482 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 484.564 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.356.025 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 996 orang dan kumulatifnya sebanyak 297.194 orang, DKI Jakarta menambahkan 948 orang dan kumulatifnya sebanyak 417.919 orang, Jawa Tengah menambahkan 684 orang dan kumulatifnya 184.299 orang, Riau menambahkan 638 orang dan kumulatifnya 57.197 orang serta Kepulauan Riau menambahkan 426 orang dan kumulatifnya 14.178 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 1.489 kasus dan kumulatifnya 208.172 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.073 kasus dan kumulatifnya 322.624 kasus, DKI Jakarta menambahkan 755 kasus dan kumulatifnya 437.087 kasus, Jawa Timur menambahkan 389 kasus dan kumulatifnya 157.016 kasus serta Riau menambahkan 345 kasus dan kumulatifnya 63.803 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 11.539 kasus, Jawa Tengah menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya 9.449 kasus, Jawa Barat menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 4.360 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.333 kasus serta Riau menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.708 kasus.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.401.548 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.370.374 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.362.716 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 18,59% dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 134 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 69.184 orang dan kumulatifnya 11.702.904 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.833.579 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 62.890 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 9,10% dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 10,40%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.