Update 28 Agustus: 1.528 Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap diketahui bertambah 184 orang, dari semula 1.344 orang menjadi 1.528 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Jumat 28 Agustus 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 184 orang semula 1.344 orang menjadi 1.528 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (28/8).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 791 pria dan 737 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.526 orang dan pasien Suspek sebanyak 2 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 188 orang, semula 1.338 orang menjadi 1.526 orang. Lalu, pasien Suspek berkurang 4 orang, semula 6 orang menjadi 2 orang" jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 28 Agustus 2020, pasien terdaftar 12.282 orang. Pasien keluar 10.443 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 249 orang, pasien pulang atau sembuh 10.190 orang, meninggal 3 orang dan tanpa izin 1 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 215 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 145 pria dan 70 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 88 orang dan pasien Suspek sebanyak 127 orang.
"Pasien rawat inap berjumlah 215 orang. Pasien Covid-19 bertambah 22 orang, semula 66 orang kini berjumlah 88 orang dan pasien Suspek berjumlah 127 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 28 Agustus 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 1.870 orang, pasien rujuk ke RS lain 5 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 1.655 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaHore, Rute Penerbangan di Bandara Radin Inten Bakal Diaktifkan Kembali
Rute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya