Upah tak cukup, honorer Satpol PP di Lampung jambret mahasiswa

Merdeka.com - Kelakuan seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Bandarlampung ini terbilang keterlaluan. Di sela menjalankan tugasnya, ternyata BD (41) juga kerap menjambret di 15 lokasi. Alhasil, tak hanya meringkuk di balik jeruji besi, pelaku juga dipecat dari pekerjaannya.
"Sudah dipecat oknum honorer Pol PP tersebut, sejak tertangkap dia sudah kami bebastugaskan," kata Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat, Cik Radin, di Bandarlampung, Senin (31/8), seperti dilansir Antara.
Cik Radin menyatakan, selama bekerja di Pol PP Bandarlampung, BD bertugas di bagaian pengamanan bebas atau biasa disebut intel. Selama bekerja, dia tidak mendapatkan laporan buruk saat pelaku, dan aktif dalam setiap kegiatan Pol PP termasuk melakukan razia di sejumlah tempat.
"Dalam laporan kami, BD termasuk rajin dalam bekerja, sebab tidak pernah absen dalam bekerja," ungkapnya.
Secara terpisah, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menanggapi perbuatan honorer Pol PP itu. Doa mengatakan tidak akan menolerir setiap PNS atau honorer yang melakukan tindak pidana dan akan langsung diambil tindakan tegas.
"Sudah saya perintahkan agar yang bersangkutan segera dipecat," kata Herman.
Herman menegaskan, tindakan pelaku sudah sangat meresahkan masyarakat dengan melakukan penjambretan. Pemecatan personel honorer Pol PP Bandarlampung itu tidak perlu menunggu yang bersangkutan divonis pengadilan, setelah diketahui ditangkap langsung dilakukan pemecatan.
"Sikap tegas ini ditunjukkan untuk semua pegawai yang ada di lingkungan Pemkot Bandarlampung," tegasnya.
BD (41), pegawai honorer Satuan Pol PP Bandarlampung ditangkap aparat Polresta Bandarlampung usai melakukan penjambretan. Pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Jalan S Parman pada Sabtu (29/8) yang dialami oleh Marini berstatus mahasiswi, warga Pagelaran Kabupaten Pringsewu bersama seorang rekannya.
"Kami berhasil menangkap tersangka penjambretan dengan inisial nama BD, honorer Satpol PP Bandarlampung, dari hasil keterangan korban yang melapor ke Polresta," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Hari Nugroho.
Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku melakukan aksinya dengan cara memepet sepeda motor yang dikendarai korban. Setelah korban mulai terdesak, pelaku yang duduk di belakang langsung merampas paksa tas korban.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku saat sedang berada di Lapangan Saburai, akan tetapi ketika akan melakukan penangkapan dan diminta untuk menunjukkan lokasi persembunyian rekannya, pelaku melakukan perlawanan.
"Pelaku sempat melakukan perlawanan aktif terhadap petugas dan berusaha melarikan diri, sehingga akhirnya tersangka dilumpuhkan dengan tembakan di kaki," ungkap dia.
Pengakuan tersangka sudah 15 kali melakukan aksinya dan sudah sejak tiga bula terakhir menjambret. Pelaku mengaku sudah lima tahun menjadi honorer Pol PP, namun untuk menambah pemasukan terpaksa menjambret dan selalu saat jam makan siang melakukan aksinya.
"Korban saya kebanyakan perempuan, karena lebih mudah. Saya memepet kendaraan yang dipakai korban dan langsung mengambil tasnya," aku BD.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

Peredaran Miras Hingga Rokok Ilegal di Bekasi Masih Sulit Diberantas, Ini Alasannya
Pemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya