Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UNY Anugerahi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Gelar Doktor Honoris Causa

UNY Anugerahi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Gelar Doktor Honoris Causa UNY Berikan Gelar Doktor Honoris Causa Kepada Hasto Wardoyo. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - UNY menganugerahi gelar Doktor Honoris Causa kepada Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Auditorium UNY, Sabtu (1/8). Mantan Bupati Kulon Progo ini mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa pada bidang Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat Vokasional.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan gelar Doktor Honoris Causa diberikan kepada Hasto karena peran strategisnya dalam mengaplikasikan pengetahuan, data, sains, dan teknologi sebagai dasar dalam pembangunan. Hasto, lanjut Sutrisna, dinilai mampu menyinergikan bidang akademik vokasional dan pemberdayaan masyarakat.

Sutrisna menerangkan jika UNY sudah sejak lama memantau kiprah Hasto selama memimpin di Kabupaten Kulon Progo. Sejumlah kebijakan Hasto sebagai Bupati Kulon Progo mempunyai keterkaitan antara pendidikan vokasi dan ekonomi kerakyatan.

Sutrisna menyebut bahwa inovasi-inovasi yang dilakukan Hasto merupakan realisasi dari ekonomi Pancasila. Dimana kedaulatan ekonomi dan vokasi ada di tangan rakyat Kulon Progo.

"Dia memperkuat ketahanan ekonomi rakyat melalui sistem bersama yang transparan dan partisipatif melalui Bela dan Beli Kulonprogo. Tomira (Toko Milik Rakyat) sebagai ikon warung kerakyatan di Kulonprogo difungsikan sebagai salah satu pintu masuk transformasi ekonomi mikro dan pendidikan vokasi," ujar Sutrisna.

"Pertimbangan demikianlah yang menarik atensi UNY untuk memberikan apresiasi akademik lewat doktor (HC) kepada salah satu putra terbaik Kulonprogo itu," tegas Sutrisna.

Sementara itu, Hasto mengatakan inovasi dan ide pengentasan kemiskinan itu lahir dari penghayatan terhadap masalah-masalah kemiskinan. Dari penghayatan masalah kemiskinan ini lahirlah berbagai program seperti Bela-Beli Kulon Progo, Inovasi air minum PDAM yaitu Air-KU hingga penciptaan batik 'Geblek Renteng' yang mampu menghidupkan kembali industri batik di Kulon Progo.

"Mantra kuat untuk menghayati kemiskinan juga penting sehingga dengan itu kita punya gagasan, ide dan inovasi. Berikutnya yang saya tekankan juga merubah itut tidak cukup dengan inovasi tapi harus dengan seperti revolusi, transformasi atau juga reformasi karena harus merubah mindset," ungkap Hasto.

Hasto menegaskan pembangunan yang berkelanjutan harus dengan investasi besar dalam sumber daya manusia. Investasi sumber daya manusia ini diantaranya dengan menggiatkan pendidikan vokasi akan mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, kompeten, berkarakter dan mumpuni.

"Sistem pendidikan vokasi dibutuhkan sebagai jawaban pendidikan umum yang belum sepenuhnya efektif mengembangkan keterampilan secara tepat sesuai dengan tuntutan dunia kerja atau pasar," ungkap Hasto.

"Kami merasakan pendidikan vokasional sangat penting karena ketrampilan dari SDM terutama yang muda tidak cukup dengan jenjang akademik yang ada tapi jenjang vokasional yang melatih ketrampilan terlebih pada masalah soft skill ini penting sekali untuk dilakukan," sambung Hasto.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Prabowo-Gibran Didukung Kekuatan 30 Persen Penyumbang Perekonomian Nasional

Hasto Sebut Prabowo-Gibran Didukung Kekuatan 30 Persen Penyumbang Perekonomian Nasional

Hasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.

Baca Selengkapnya
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum,  Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Universitas Hasanuddin Makassar membantah mengikuti program magang ke Jerman yang terindikasi TPPO

Baca Selengkapnya
Unissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman

Unissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman

Dia menyebut pencopotan gelar Profesor Kehormatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman harus dilakukan secara berhati-hati.

Baca Selengkapnya