Untung besar dari investasi properti
Merdeka.com - Properti masih menjadi salah satu jenis investasi paling menguntungkan. Kenaikan harga properti di Indonesia mencapai 10 persen hingga 20 persen tiap tahun.
Pengamat properti dari Indonesia Property Watch, Ali Trangghanda, mengatakan Indonesia menjadi tempat investasi properti paling menguntungkan. Dibanding negara lain, harga properti di Indonesia sebenarnya masih terbilang rendah. Namun angka kenaikannya sangat tinggi dan signifikan. Bahkan untuk soal kenaikan harga, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan kenaikan harga properti paling tinggi di dunia.
"Kenaikan properti di Indonesia bisa mencapai 30 persen lebih. Harganya naik terus, hampir tidak pernah terjadi penurunan. Meskipun turun itu belum menjadi momok yang signifikan. Jadi untuk jangka panjang investasi properti memang yang paling menguntungkan," jelas Ali, Jumat (13/2).
Dibanding dengan investasi lain, properti dinilai lebih aman. Misalnya emas sering mengalami penurunan harga dan naiknya tidak terlalu tinggi. Begitu juga dengan investasi dalam bentuk lain misalnya waralaba. Itu risikonya sangat besar. Apalagi waralaba di Indonesia belum begitu berkembang.
Lantas lebih untung mana investasi rumah tinggal atau apartemen?
Ali mengatakan baik rumah ataupun apartemen keduanya bagus untuk dijadikan investasi jangka panjang. Yang terpenting, saran Ali, harus membeli di lokasi tepat. Jika lokasinya tidak tepat, maka keuntungannya juga kecil. Tapi jelas tidak akan rugi.
"Kalau rumah itu kan keuntungannya dari capital gain, sedangkan apartemen itu dari harga sewa. Jadi beli rumah di lokasi yang berkembang pesat. Kalau apartemen yang lokasi memang banyak pasar penyewanya," begitu saran Ali.
Peminat investasi properti, berdasarkan pengamatan Ali, di Indonesia makin bertambah. Untuk kalangan menengah atas memang sudah lama bermain investasi di properti. Yang menarik adalah para peminat properti bertambah dari kalangan menengah. Hal ini disebabkan kondisi daya beli masyarakat menengah makin kuat. Ditambah lagi kesadaran terhadap keuntungan berinvestasi di bidang properti makin tinggi di kalangan menengah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini 3 Cara Mudah Dapat Passive Income, Uang Tetap Mengalir Meski Sedang Tidur
Investasi untuk membeli properti mungkin sulit dijangkau. Ini karena harga properti yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaIngin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaFOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnya