Merdeka.com - Menpora RI Zainudin Amali menyampaikan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 pemerintah dan PSSI terus bersinergi dengan mengikuti arahan dari FIFA.

Menpora menyampaikan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan dampak penyelenggaraan Piala Dunia U- 20 tahun 2021 di tengah pandemi Covid -19. Menurutnya, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 merupakan proses panjang.

"Semua ini berawal dari Menpora yang sebelumnya bersama PSSI ingin mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Namun kita bukan tanpa saingan, ada juga negara-negara yang berminat menjadi tuan rumah. Saingan kita itu Brasil dan Peru yang secara tradisi sepakbolanya jauh dari kita," ujarnya.

"Kenapa kita yang dipilih, satu poin penting yang dinilai oleh FIFA karena ada jaminan dari pemerintah. Pak Presiden mengirim surat langsung kepada Presiden FIFA. Selain itu ada juga garansi dari pemerintah beberapa menteri yang mengirim surat kepada FIFA dan itu yang membuat Indonesia akhirnya terpilih," tambahnya.

Ia melanjutkan, perkembangan sepakbola di Indonesia dipantau oleh FIFA, karena FIFA sekarang ini lebih menuju pada pembangunan sepakbola. Indonesia dianggap menjadi salah satu negara yang sangat serius untuk membangun sepakbolanya. Jadi akhirnya Indonesia yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menurutnya, sampai hari ini di tengah pandemi Covid-19, FIFA belum ada perubahan apapun karena kita tahu bahwa Piala Dunia U-20 adalah miliknya FIFA.

"Namun arahan Pak Presiden saat ratas, kita (menteri) sungguh-sungguh untuk mempersiapkan ini. Jadi sudah ada pemberian tugas PSSI di berikan tugas mempersiapkan Timnas, pemerintah tugasnya menangani penyelenggaraan," jelasnya.

Selain itu, Menpora juga menjelaskan olahraga di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Kemenpora sudah memberikan panduan untuk berolahraga di rumah.

"Kita sudah buat panduan senam Stay at Home (SAH), ada juga senam Workout at Home (WAH) dan senam untuk lansia (Duilah). Panduan ini kita buat agar masyarakat kita di semua kalangan tetap bugar dengan berolahraga. Imunitas bisa terjaga kalau badan kita bugar," ujarnya.