UNS terima 550 calon mahasiswa tak mampu namun berprestasi
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menerima 1.902 calon mahasiswa melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2018. Dari jumlah tersebut, 29 persen di antaranya atau sebanyak 550 orang merupakan peserta program beasiswa Bidikmisi.
Program Bidikmisi adalah adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi. Namun calon mahasiswa memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Wakil Rektor bidang Akademik, Sutarno mengaku, jumlah mahasiswa Bidikmisi tersebut lebih separuh dari kuota yang dialokasikan untuk UNS tahun ini, yakni sebanyak 990 orang.
"Sisa kuotanya akan dialokasikan untuk calon mahasiswa jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan penelusuran minat dan kemampuan (PMDK)," ujar Sutarno, Rabu (18/4).
Sutarno menjelaskan, dari tahun ke tahun, kuota beasiswa Bidikmisi yang diberikan kepada UNS terus meningkat. Tahun lalu hanya 500 mahasiswa dan dipastikan sudah tepat sasaran. Apalagi, lanjut Sutarno, hampir 90 persen calon penerima telah diverifikasi lapangan. Utamanya untuk calon penerima yang berada di Pulau Jawa.
"Tidak hanya kita, mahasiswa juga ikut mengawasi," ucapnya.
Untuk itu dia berharap agar calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN betul-betul memanfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan daftar ulang.
"Jika ada calon mahasiswa yang dinyatakan diterima tetapi tidak mendaftar ulang, sekolah asalnya akan diberikan surat peringatan," tegasnya.
Lebih lanjut Sutarno mengemukakan, tahun ini UNS menerima 6.154 calon mahasiswa baru. Dengan komposisi 30 persen dari jalur SNMPTN, 50 persen jalur SBMPTN, dan sisanya jalur mandiri. SBMPTN dilakukan melalui dua metode ujian. Yakni ujian tulis berbasis komputer dan ujian tulis berbasis cetak.
Sutarno menyatakan, untuk peserta ujian tulis berbasis komputer di Panitia Lokal 44 Solo tahun ini sebanyak 800 orang. Selain di UNS, ujian juga akan dilaksanakan di kampus Institut Seni Indonesia Surakarta, dan beberapa SMA.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Menarik Unesa, Kampus dengan Peserta SNBP 2024 Lulus Terbanyak Dulunya Tempat Kursus Calon Guru
Sebanyak 4.733 lulusan SMA/sederajat diterima melalui jalur SNBP Unesa.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar
Pihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Kampus di Makassar Disebut Masuk Daftar Program Ferienjob ke Jerman yang Diduga TPPO
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaUnair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian
Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPemeran Semar Meninggal Usai Pentas Sendratari Sambut Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo
Seniman yang memerankan tokoh Semar dan meninggal tersebut bernama Blacius Subono.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnya