Unpad mulai jaring calon mahasiswa untuk kampus di Pangandaran
Merdeka.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) yang mulai melebarkan kampusnya di luar Bandung, dan Sumedang, kini sudah ada di Pangandaran. Daerah yang dikenal dengan kawasan wisata itu kini berdiri kampus kenamaan untuk pengembangan warga sekitar yang ingin berpendidikan tinggi.
Menurut Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Unpad pada tahun akademik 2017-2018 membuka kesempatan untuk 150 mahasiswa untuk menempuh bangku kuliah melalui Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Pangandaran. Lima program studi yang ditawarkan yakni jenjang Sarjana Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Peternakan (Fakultas Peternakan), Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Komunikasi), Keperawatan (Fakultas Keperawatan), dan Perikanan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).
"Jadi lima prodi yang ada di sana menampung 150 calon mahasiswa," kata Tri Hanggono dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di Gedung 2 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Selasa (25/4).
Dari masing-masing prodi itu Unpad menyediakan untuk kuota 30 mahasiswa.
Dia menambahkan untuk PSDKU di Pangandaran, sebanyak 50 persennya nanti diperuntukan khusus untuk siswa asal Pangandaran dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Provinsi Jabar. Sementara 50 persen daya tampung lainnya dibuka untuk mahasiswa seluruh Indonesia dengan ketetapan besaran UKT tertinggi (on top).
"Bagi calon mahasiswa di luar domisili PSDKU, mereka harus siap membayar UKT tertinggi. Jadi sebagai bagian kontribusi untuk pembangunan daerah setempat. Makanya harus siap, jadi mereka yang dari luar Pangandaran diharapkan memang dari keluarga mampu. Sementara untuk mahasiswa asal Pangandaran sendiri kita juga siapkan beasiswa," tuturnya.
Dia mengatakan, mekanisme pendaftaran PSDKU ini berlaku bagi mereka yang sudah menempuh jalur tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). "Dengan menekankan pada hasil SBMPTN, diharapkan terjaring calon mahasiswa yang berkualifikasi setara dengan program Sarjana Reguler," ujarnya.
Selain PSDKU Pangandaran, Tri menyebutkan Unpad juga membuka untuk kampus prodi ilmu keperawatan di Garut. Untuk kampus baru ini kuota daya tampungnya yakni 100 mahasiswa.
Selain program PSDKU, Unpad juga membuka penerimaan mahasiswa baru untuk sarjana terapan (Diploma IV). Rektor mengatakan, tahun ini ada 6 prodi yang dibuka untuk program Sarjana Terapan, yaitu: Akuntansi Perpajakan (120 orang), Administrasi Pemerintahan (120 orang), Administrasi Publik (120 orang), Manajemen Produksi Media (120 orang), Bahasa dan Budaya Tiongkok (50 orang), dan Kebidanan (100 orang). Pendaftaran program Sarjana Terapan sendiri dibuka pada 18 April hingga 29 Juni mendatang.
Pendaftaran PSDKU di Pangandaran maupun Garut dibuka pada 2 Mei hingga 30 Juni. Seluruh pendaftaran berbasis online, dengan mengakses di laman https://pendaftaran.unpad.ac.id/.
Mekanismenya, peserta mengisikan biodata di laman tersebut untuk mendapatkan nomor tagihan biaya seleksi SMUP. Selanjutnya, peserta kemudian membayar tagihan seleksi di bank yang sudah ditunjuk, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Besaran tagihan untuk program Sarjana Terapan sebesar Rp 350.000,00, sedangkan untuk PSDKU sebesar Rp 300.000,00.
Dia menjelaskan, secara akademis tidak ada seleksi lain yang dibebankan untuk program Sarjana Terapan dan PSDKU. Namun, khusus untuk prodi Kebidanan ada seleksi tambahan ketentuan memiliki fisik yang sehat dan batas tinggi badan, serta akan dilaksanakan wawancara khusus.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaDi Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya