Merdeka.com - Sejumlah anggota Polwan dari Polresta Solo bersama Pramuka, serta warga, membagikan ribuan kue keranjang di depan Pasar Gede Solo, Senin (8/2). Memanfaatkan momen tahun baru Imlek 2567, para polwan dan peserta lainnya mengajak warga ikut memberantas narkoba. Mereka juga mengingatkan warga lebih baik memakan kue keranjang dibanding mengonsumsi narkoba.

Seribuan kue keranjang dibagikan gratis kepada masyarakat di sekitar kawasan Jalan Urip Sumoharjo. Selain untuk merayakan Tahun baru Imlek 2567, kegiatan bertajuk 'Kue Keranjang Lebih Manis Dari Narkoba' itu juga sebagai bentuk sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Peredaran narkoba di Solo saat ini memprihatinkan, jumlah kasus narkoba dari tahun 2014-2015 terus mengalami peningkatan. Dulu ada 98 kasus dengan 110 tersangka dan tahun 2015 ada 106 kasus dengan 119 tersangka. Awal tahun 2016 bulan Januari sudah ada 9 kasus dengan 9 tersangka dan Februari ada 8 kasus degan 10 tersangka," ujar Kaur Bin Ops Reserse Narkoba Polresta Solo, Aiptu Rini Pangestuti.

Dari jumlah tersebut, kata Rini, Solo menempati posisi pertama kasus narkoba di Jawa Tengah. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk memerangi narkoba. Narkoba, kata dia, diibaratkan seperti fenomena gunung es.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba," tandasnya.

Pengurus Klenteng Tien Kok Sie Solo, Cakra Wibawa mengatakan, ada 1.000 lebih kue keranjang yang dibagikan kepada masyarakat. Pembagian kue keranjang, kata dia memang baru pertama kalinya dilakukan saat perayaan tahun baru Imlek 2567.

"Antusiasme masyarakat luar biasa, pembagian kue keranjang akan kami lakukan pada perayaan Tahun Baru Imlek selanjutnya," pungkasnya.