Ungkap Kasus Diklatsar Menwa UNS, Polisi Periksa Dosen dan Sejumlah Ahli
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta terus memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap meninggalnya seorang mahasiswa peserta Diklatsar Menwa UNS, Gilang Endi Saputra (21). Selain panitia, polisi juga memeriksa peserta, dosen, hingga sejumlah ahli.
“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap 18 saksi. 9 dari saksi panitia, 8 dari saksi peserta, 1 orang dosen. Dan juga kita akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli. Baik ahli forensik, maupun terkait dengan ahli di bidang kesamaptaan,” ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (26/10).
Pelibatan para ahli dalam pemeriksaan, dikatakan Ade, karena dalam pelaksanaan kegiatan diklatsar tersebut, ada syarat kegiatan-kegiatan fisik yang harus menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dipatuhi panitia.
“Ini nanti akan kita dalami semua melibatkan ahli-ahli untuk mengungkap kasus ini. Termasuk dukungan scientific investigation juga kita lakukan untuk mengungkap kasus yang terjadi,” katanya.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS.
Pihaknya melakukan langkah cepat untuk menyelidiki kasus dugaan tindak kekerasan hingga menimbulkan kematian yang terjadi saat diklatsar. Untuk kepentingan tersebut, pihaknya juga membentuk tim gabungan dari Satreskrim Polresta Surakarta dan dibantu personel Polda Jateng.
“Pada hari Minggu 24 Oktober 2021, kita lakukan gelar perkara untuk menentukan penyelidikan yang ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan,” katanya.
Peningkatan status tersebut, lanjut Ade juga dikuatkan dengan beberapa hasil penyelidikan oleh tim gabungan. Baik saat olah tempat kejadian perkara, hasil berita acara klarifikasi, termasuk beberapa saksi lainnya yang menyaksikan secara langsung sesaat setelah korban meninggal.
Ade menjelaskan, orangtua korban, Sunardi juga telah menyampaikan laporan resmi ke Polresta Surakarta pada Senin lalu. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga, UNS maupun sejumlah instansi terkait guna mengungkap kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.
“Untuk hasil autopsi masih kita tunggu dari RSUD dr Moewardi,” pungkas Kapolresta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Kampus di Makassar Disebut Masuk Daftar Program Ferienjob ke Jerman yang Diduga TPPO
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaKawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaRektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Oknum Polisi Jangan Coreng Netralitas Kapolri
Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
Baca Selengkapnya93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi
Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca Selengkapnya