Ungkap dugaan guru lecehkan siswi, polisi datangi SD di Semarang
Merdeka.com - Polrestabes Semarang menyelidiki kasus pelecehan seksual yang terjadi di SD Karangayu 2. Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Semarang mendatangi sekolah tersebut untuk melakukan klarifikasi, Senin (12/3).
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna, mengatakan kedatangan unit PPA ke sekolah untuk melakukan klarifikasi guru terlapor yang diduga melakukan pelecehan. Klarifikasi tersebut untuk memeriksa apakah terdapat tindak pidana atau tidak.
"Statusnya masih klarifikasi. Jika ada tindak pidana, kami akan lanjutkan menjadi surat laporan resmi yang selanjutnya akan dilakukan penyelidikan dan seterusnya penyidikan," terang Kompol Suwarna.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses klarifikasi itu untuk mengetahui kebenaran adanya laporan aduan dari orang tua siswi atas guru terlapor berinisial FO.
Sebelumnya, Sabtu (10/3), Williem Frits Priano Bura mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang untuk mengadu. Dia mengadu anaknya menjadi korban pelecehan seksual di SDN Karangayu 2 diduga oleh guru berinisial FO.
Kepada petugas, dia mengaku anaknya mengalami kejadian tersebut pada Kamis (8/3). Williem mengatakan bahwa dari pengakuan anaknya, pelaku meraba area kemaluan.
Perbuatan itu bermula saat FO memanggil sejumlah siswi untuk masuk ke dalam kelas. Guru tersebut kemudian mengunci ruang kelas dan meminta para siswa membuka seragam.
Lewat pengakuan Williem, ada beberapa anak siswi lainnya juga yang diduga menjadi korban pelecehan seksual dan diajak masuk ke ruang kelas yang terkunci tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaApa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaSederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya