UN ditunda 2 jam, pelajar SMP di Bogor sempat stres
Merdeka.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs di 147 sekolah se-Kabupaten Bogor harus ditunda dua jam, dari jadwal awal pukul 07.30 WIB menjadi pukul 09.30 WIB. Hal itu dikarenakan terlambatnya distribusi naskah soal Bahasa Indonesia.
Akibatnya, puluhan siswa SMPN 3 Cibinong dan MTs N Kabupaten Bogor mengeluh sempat stres akibat penundaan tersebut.
"Kita semua sempat stres, karena sudah satu hari sebelumnya kita sudah belajar. Terus tiba-tiba ada kabar UN ditunda, ya pusing lah mas," kata Rahman, siswa SMPN 3 Cibinong, Senin (22/4).
Hal senada juga diungkapkan Indra, siswa MTs Kabupaten Bogor saat ditemui di sekolahnya. Dia mengaku konsentrasinya sempat terganggu akibat mendengar pengumuman penundaan UN di sekolahnya.
"Ada senangnya sih, cuma stres juga sempat nggak ada kepastian jam berapa dan kapan dimulai," ujar Indra.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Cibinong Dedi Budi Sumardi yang juga Ketua Sub Rayon 15 untuk wilayah Cibinong dan Bogor bagian Selatan mengatakan dari 26 sekolah, ada lima sekolah yang terlambat distribusi soal Bahasa Indonesia.
"Berdasarkan intruksi Dinas Pendidikan dan Panitia UN Kabupaten Bogor, pelaksanaan akhirnya ditunda," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Aman Muslihat Noor mengatakan, pelaksanaan UN ditunda karena adanya keterlambatan dalam distribusi soal UN.
"Sebelumnya, ada 146 sekolah yang kekurangan soal UN dan itu baru bisa didistribusikan jam 05.00 WIB pagi. Ini menghambat distribusi ke rayon dan sub rayon. Kemudian kita koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat untuk mengundur pelaksanaan UN dan akhirnya disetujui. Pelaksanaan UN diundur hingga pukul 14.00 WIB jam ke depan, seharusnya mulai jam 07.30 WIB kita mulai jam 09.30 WIB," kata Aman Muslihat.
Dia menjamin kerahasiaan naskah soal UN tidak akan ada kebocoran. "Saya rasa kemungkinan bocornya soal UN itu tidak ada yah. Karena jeda waktu yang kita gunakan memang tepat. Sekolah lain selesai UN sekitar pukul 10.00 WIB, sementara kita memulai UN pukul 09.30 WIB," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaBocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian
Berusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSiswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SMP, Momen Atta Halilintar Ambil Rapor SMA 'Senang Bisa Lanjutkan Pendidikan'
Atta Halilintar ternyata hanya lulusan SMP. Di usianya yang sudah tak muda lagi, ia baru saja mengambil rapor SMA-nya.
Baca Selengkapnya