Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UN bukan tolok ukur suksesnya pendidikan di Indonesia

UN bukan tolok ukur suksesnya pendidikan di Indonesia Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan Reni Marlinawati kecewa dengan Ujian Nasional (UN) yang dijadikan tolok ukur suksesnya pendidikan di Indonesia. Menurutnya, UN hanya mengacu pada pembentukan ilmu pengetahuan, bukan watak, karakter dan agamanya.

"Apalagi ini di justifikasi oleh Ujian Nasional yang hanya mengujikan empat mata pelajaran saja. Padahal di dalam tujuan pendidikan itu sendiri bukan ilmu pengetahuan saja tetapi wataknya dulu, karakternya dulu, agamanya dulu yang harus dibangun," kata Reni saat dihubungi, Kamis (2/5).

Politisi PPP itu menjelaskan, pendidikan di Indonesia seharusnya lebih difokuskan kepada pembentukan watak dan karakter bangsa Indonesia. Dari situ, lanjut dia, pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi pendidik melalui keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, serta kreatif dan inovatif.

"Dalam konteks undang-undang ini sesungguhnya yang pertama kali dari pendidikan adalah terbentuknya watak serta peradaban bangsa Indonesia. Nah dalam konteks ini sesungguhnya pertama kali di wujudkan melalui pendidikan ini adalah bagaimana membentuk watak, pembentukan karakter, membentuk perilaku dulu yang sesuai dengan nilai-nilai Indonesia," tegas dia.

Dia mengatakan, pendidikan nasional harus melakukan perbaikan seperti harapan para tokoh pendidikan bangsa.

"Harus dilakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik yaitu menempatkan kembali sistem dan praktik pendidikan kepada rel yang benar sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa yang tertuang di dalam undang-undang," jelas dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023

Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023

Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya