Umar Patek dan Ali Imron beri kuliah terbuka di depan Menwa se-Jatim
Merdeka.com - Tiga terpidana kasus terorisme, Umar Patek, Ali Imron, dan Jumu Tuani memberikan kuliah deradikalisasi kepada Resimen Mahasiswa (Menwa) se-Jawa Timur. Ketiganya menyampaikan pengakuan kepada ratusan Menwa di Hotel Savana, Kota Malang, Jawa Timur.
Ketiganya datang di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB dengan pengawalan ketat. Kendati tidak diborgol, ketiganya diapit oleh beberapa petugas berpakaian bebas.
Umar Patek mengenakan baju koko warna putih dengan janggut panjang memerah. Rambutnya terlihat klimis yang juga berwarna kemerahan.
Penampilan tidak jauh berbeda ditunjukkan oleh Jumu Tuani. Mantan panglima Operasi Pusat Komando Jihad Maluku (PKJM) itu mengenakan baju putih, dan peci haji warna putih.
Ketiganya tampil berjajar di meja narasumber diskusi bertajuk, 'Generasi Pejuang Bangsa Bersinergi Guna Mendukung Program Pemerintah, dalam rangka kontra radikal dan deradikalisasi, demi mencegah instabilitas serta menjaga keutuhan NKRI.'
Umar Patek merupakan anggota Jamaah Islamiyah paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Filipina, dan Indonesia. Amerika Serikat pernah menjanjikan hadiah sebesar USD 1 juta kepada siapa saja bisa menangkapnya, atau memberikan informasi buat menangkapnya.
Umar Patek memiliki nama samaran. Yaitu Umar Kecil, Umar Arab, Abu Syekh, Anis Allawy Ja'far, dan Zacky. Pada 11 Agustus 2011, dia diekstradisi dari Pakistan ke Indonesia. Dia ditahan di Jakarta sebelum menunggu persidangan. Pada 21 Juni 2012, pengadilan Indonesia menghukum Patek 20 tahun penjara.
Sementara itu, Ali Imron adalah saudara kandung Ali Fauzi Manzi dan terpidana mati kasus bom Bali, mendiang Amrozi. Sedangkan Jumu Tuani adalah terpidana kasus Poso. Ali Imron mengawali pembicaraan dalam seminar itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaKonjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Adapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaAnies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca Selengkapnya