Merdeka.com - Ular sanca betina sepanjang 3 meter ditemukan di gorong-gorong permukiman warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Ular tersebut ditemukan pada Minggu (17/3) kemarin tepatnya di kali kecil, belakang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Wani (51) seorang warga yang menangkap ular sanca ini mengatakan, penemuan ular berjenis kelamin betina ini sempat membuat geger warga yang melihat ular tersebut sedang bersembunyi di bawah jembatan jalan menuju SMK 46.

"Kemarin ditemukanya pas hujan berhenti, saat itu warga ada yang lihat ular lagi di kali itu, lalu warga manggil saya dan saya tangkap," ujarnya saat ditemui merdeka.com, di kediamannya, Senin (18/3).

Wani menduga ular sanca betina yang ditangkap olehnya tidak hanya satu. Menurutnya, sebelum penangkapan ini warga sering melihat ular dalam ukuran beda di kali kecil itu.

"Yang masuk perangkap satu, warga juga banyak yang sering lihat tiap habis hujan, sepertinya si lebih dari satu. Karena banyak lobang-lobang kayak sarang. Tapi sudah saya periksa kosong juga," katanya.

Dikatakan pria yang sudah 32 tahun menjadi pawang ular ini menjelaskan, sebelum menangkap ular ini dirinya juga pernah diminta warga untuk menangkap ular dengan jenis sama di daerah Cipinang yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Ada sebulan lalu juga ditemukan ular, karena kali kecil ini kan dulunya bekas rawa, jadi sepertinya memang banyak. Tapi belum sempat ada korban, atau masuk rumah warga. Dia hanya di kali saja," katanya.

Wani mengatakan, dirinya berniat akan memelihara ular yang diperkirakan berusia 3 tahun ini. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ular tersebut akan dijualnya jika memang ada yang berminat.

"Saya pelihara dulu, tapi kalau ada yang mau beli saya jual. Biasanya harganya 500 ribu kalau sebesar ini," terangnya.