Merdeka.com - Diduga panik, seorang peserta ujian surat izin mengemudi (SIM) A, Ence Renova Nababan, justru menabrak gedung RTMC Polresta Palembang. Akibat kuatnya benturan, gedung tersebut jebol hingga ke bagian toilet belakang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat warga Perum Pioner, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, itu melakukan praktik ujian pembuatan SIM A di lapangan tes Mapolresta Palembang, Jumat (16/10) sore. Petugas memberikan mobil Suzuki APV sebagai sarana tes.

Baru beberapa menit berkendara, Ence yang sudah mengantongi sertifikat kursus menyetir itu panik tanpa diketahui alasannya dan menginjak pedal gas. Alhasil, mobil yang dikendarainya menghantam gedung tersebut.

Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Benny mengungkapkan, pengendara tidak mengalami luka-luka dari kejadian itu. Hanya saja, tabrakan membuat gedung yang di dalamnya terdapat ruang RTMC jebol tembus ke belakang.

"Dia (Ence) lagi ikut ujian SMA A. Dugaannya karena panik akhirnya nginjak gas. Itu kecelakaan, kena gedung RTMC," ungkap Benny, Jumat (16/10).

Menurut dia, Ence mengajukan permohonan pembuatan SMA A dari sebuah lembaga kursus mengemudi dengan menunjukkan sertifikat kursus. Meski demikian, dia tetap harus melewati tahap-tahap tes terlebih dahulu apakah layak mendapatkan SIM atau tidak.

"Dari kasus ini akan kami evaluasi ke depan agar tidak terulang lagi. Meski sudah dapat sertifikat menyetir bukan berarti lulus tes SIM," pungkasnya.