Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ujian Nasional 2013, terburuk dalam sejarah era SBY

Ujian Nasional 2013, terburuk dalam sejarah era SBY ujian nasional. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru tahun ini terjadi, ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/MA/SMALB/SMK sederajat di Indonesia tak digelar serentak di 34 provinsi, pada 15 April lalu. Penundaan ini akibat soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, tak tiba di beberapa lokasi pada hari H pelaksanaan.

Tercatat lebih kurang ada 11 provinsi yang pelaksanaan ujian tingkat SMA/MA harus diundur dari jadwal yang telah ditentukan. 11 Provinsi itu sebagian besar ada di wilayah timur Indonesia, antara lain Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, kala itu coba meyakinkan siswa tak dirugikan meski pelaksanaan ujian mereka diundur. Dia malah meminta siswa tetap berkonsentrasi karena masih ada beberapa mata pelajaran yang ditujukan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan coba mengklarifikasi masalah ini. Mereka berasalan proses pengepakan soal di percetakan mengalami kendala sehingga proses pendistribusian soal terganggu yang berujung terlambat sampai di beberapa sekolah.

"Perubahan jadwal ini tidak akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan jadi kendala," jelas Ibnu.

Kejadian ini jelas mencoreng dunia pendidikan Indonesia. Boleh dikatakan, ini kado terburuk Presiden SBY buat anak bangsa jelang kepemimpinannya berakhir pertengahan tahun 2014 nanti.

Bagaimana bisa, kegiatan yang rutin digelar tiap tahun itu masih mendatangkan kendala. Harusnya yang terjadi adalah kualitas dan fasilitas pendidikan Indonesia lebih baik mengingat besarnya anggaran yang diberikan negara untuk pos pendidikan.

Masalah ini lantas jadi ramai diperbincangkan. Anggota dewan mendesak Presiden SBY dan anak buahnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh untuk bertanggung jawab. Tak cuma diminta tanggung jawab, ada pula yang meminta SBY memecat M Nuh.

"Ini persoalannya lebih serius. Ini menunjukkan manajemen yang buruk dari Kementerian Pendidikan," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung.

"UN ini kan cerminan dari sebuah bangsa bagaimana sungguh-sungguh untuk mempersiapkan anak didik kita di kemudian hari. Kalau alasannya remeh temeh, tak masuk akal pikiran sehat saya," tegas Pramono.

Menanggapi cibiran padanya, M Nuh langsung menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Dia berjanji akan menegur percetakan terkait dan memastikan pelaksanaan ujian di hari kedua tak lagi tertunda.

"Ada 11 provinsi yang tidak bisa dilaksanakan hari ini. Oleh karena itu saya harus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Ini sangat berat bagi kami. Persoalannya adalah teknis di percetakan," ujar Nuh, kala itu.

Dia menjelaskan, untuk soal tingkat SMA, Kemendikbud bekerja sama dengan enam perusahaan percetakan. Dari enam perusahaan itu ada satu perusahaan yang tak bisa memenuhi target.

"Ke depan kami akan melihat segala aspek dalam memilih percetakan. Dengan berat hati, kejadian ini sama sekali tidak menyenangkan. Saya minta maaf, yang semestinya ujian hari Senin jadi hari Kamis. Mudah-mudahan Kamis bisa diselesaikan dengan baik," jelasnya.

Meski Nuh sudah meminta maaf, jelas saja persoalan ini tak bisa dianggap sepele. Siswa yang sudah mempersiapkan diri mereka, mendadak harus batal ujian karena masalah teknis. Tentu saja hal itu sangat mengganggu semangat mereka.

Apalagi, selain masalah waktu pelaksanaan kedua, di hari berikutnya juga ditemui masalah lain. Seperti soal tertukar, kerta mudah sobek, jam dimulainya ujian ngaret, sampai ada juga yang menggunakan soal fotokopian.

Kalau masalah pendidikan saja tak mampu dibenahi para pemimpin, mau berharap apa negeri ini pada anak bangsa.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

Lahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.

Baca Selengkapnya
20 April Hari Fiksi Iklim Internasional, Ketahui Sejarahnya

20 April Hari Fiksi Iklim Internasional, Ketahui Sejarahnya

Perubahan iklim adalah isu penting yang tidak boleh diabaikan.

Baca Selengkapnya
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.

Baca Selengkapnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

Baca Selengkapnya
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

Baca Selengkapnya