Merdeka.com - Mulai hari ini Senin (25/4) bus Transjakarta resmi beroperasi sampai ke wilayah Kota Bekasi. Sejumlah warga Bekasi pun antusias naik bus tersebut. Selama tiga jam uji coba, tercatat lebih dari 200 penumpang menggunakan jasa angkutan itu.

"Kalau bisa seluruh angkutan ke Jakarta seperti ini, murah dan nyaman," kata Rizal (49), penumpang jurusan Grogol, Jakarta Barat di halte Jalan Joyomartono, Bekasi Timur, Senin (25/4).

Menurut dia, sudah waktunya bus Transjakarta juga mencakup rute wilayah Bekasi. Sebab, mobilitas warga Kota Bekasi ke Jakarta cukup banyak. Dengan begitu, warga membutuhkan sarana transportasi yang nyaman dan cepat.

Hal yang sama juga diungkapkan, Nadia (26). Warga Jatimulya, Tambun Selatan itu menyambut baik adanya perpanjangan rute Tranjsakarta sampai ke Bekasi. Apalagi, tarif yang dipatok hanya Rp 3.500.

"Lebih murah dibanding dengan angkutan umum lain yang menuju ke Jakarta," ujar karyawan swasta di Jakarta Pusat ini.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya masih menggunakan shelter yang ada bekas shelter yang dipakai oleh APTB. Tidak menutup kemungkinan shelter dikembangkan.

"Kami juga sudah survei, sejumlah pengembang bersedia membangun halte berikut infrastuktur pendukungnya," katanya di kantor Wali Kota Bekasi.

Budi mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengidentifikasi jalur yang paling banyak calon penumpang menuju Jakarta. Di titik itulah penumpang akan digiring menuju shelter yang ada maupun yang akan dibangun.

Seperti diketahui, hari ini bus Transjakarta mulai ujicoba tiga rute masing-masing lima armada. Di antaranya Bekasi-Grogol (Start di shelter Tol Bekasi Barat), Bekasi-HI (Start di shelter Tol Bekasi Barat), dan Bekasi Tanjung Priok (start di Terminal Bekasi). Sejak dibuka mulai pukul 05.00-09.00 WIB, tercatat sekitar 200 lebih penumpang. Paling banyak tujuan Bekasi-Grogol.