UI siap bantu pulihkan trauma psikologis mahasiswi korban penculikan
Merdeka.com - Menjadi korban penculikan, Safira Permatasari yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Tenik Arsitektur Interior, Fakultas Teknik UI mengalami trauma. Korban kini mendapat perawatan psikologis dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jakarta Selatan.
Selama beberapa hari, Safira sempat disembunyikan oleh penculiknya di sebuah lokasi di Bogor. Sebelumnya dia diculik di tengah perjalanan ketika hendak menuju kampus UI Depok, Jawa Barat.
Pihak UI mengaku hingga kini belum dimintai bantuan oleh keluarga Safira terkait perawatan psikologis. Meski begitu, pihak kampus mengaku bersedia memberikan bantuan jika diminta keluarga.
"Prinsipnya kita menyediakan fasilitas bagi mahasiswa. Namun atas permintaan," kata Kepala Kantor Komunikasi dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti, Rabu (21/10).
Belum diketahui mengapa sejak awal keluarga tidak meminta bantuan UI. "Kami menghormati apa yang menjadi keputusan keluarga. Jika keluarga meminta, UI pasti akan bantu," ucapnya.
Peristiwa penculikan terhadap Safira terjadi pada Senin (19/10). Saat itu, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur Interior angkatan 2014 diantarkan sopirnya bersama seorang sepupunya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, dalam perjalanan itulah sejumlah pelaku yang menggunakan mobil Avanza, mendekati mobil korban. Kemudian pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil korban.
Para pelaku keluar dan berpura-pura meminta ganti rugi kepada korban. "Awalnya pelaku menabrakkan mobil yang dinaiki korban, lalu pelaku seolah-olah minta ganti rugi, korban turun lalu diculik. Dia dibawa ke daerah puncak bogor, namun kurang dr 24 jam kami tangkap," kata Kombes Wahyu di Polres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
Saat itu, korban dipaksa keluar dari mobilnya dan dimasukkan ke mobil pelaku. Kemudian dalam perjalanan membawa korban, para pelaku mengirim pesan ke orangtua korban yang pada intinya meminta tebusan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaMengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?
Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaKisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1
Momen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir
Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca SelengkapnyaBRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah
Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya