Merdeka.com - Peneliti dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merakit bus listrik ramah lingkungan. Sebagai bentuk dukungan Presidensi G20, bus listrik tersebut diserahkan kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Bus tersebut mengandung tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar.
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, pemberian bus listrik itu sebagai bentuk dukungan UI untuk Presidensi G20. "UI menyerahkan bus listrik kepada pemerintah sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan Presidensi G20," katanya, Jumat (10/6).
UI memberikan dukungan baik berupa pendanaan, fasilitasi kerja sama dengan mitra industri, dukungan infrastruktur dan fasilitasi compliance terhadap regulasi untuk produk inovasi kepada para peneliti.
Penelitian kendaraan listrik UI juga telah melahirkan perusahaan pemula (startup) teknologi. "Yaitu PT NSAD yang sangat mumpuni dalam bidang perancangan sistem elektronika dan kendali di tingkat nasional," tukasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Andin Hadiyanto memberikan apresiasi pada peneliti UI yang berhasil menyelesaikan prototipe bus listrik siap uji tipe.
Dikatakan, hasil yang telah dibuat para peneliti itu bukan sesuatu yang instan. Para peneliti dan perakit telah melalui jalan panjang penelitian selama kurang lebih 10 tahun proses yang telah dijalani, dan telah menghasilkan output yang tidak hanya berupa produk fisik.
"Dari sini juga ada output dan outcome yang tak ternilai. Di antaranya adalah talenta periset kendaraan listrik (dosen/mahasiswa/alumni), kekayaan intelektual (KI), peningkatan kapasitas lembaga dan lain–lain," katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pengembangan electric vehicle ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
"Ini adalah peluang besar bagi Indonesia karena bus listrik yang dihasilkan UI ini tidak hanya produk rancangan dan buatan dalam negeri tetapi juga bermerek nasional. Oleh sebab itu, Pemerintah perlu menciptakan pasarnya dan memberikan insentif industri, pembeli, dan penggunanya," katanya.
Bus ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang rancang bangun platform chassis-nya, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli UI dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.
TKDN bus ini adalah yang tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar, yaitu ukuran panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton.
Perakitan bus listrik tersebut berasal dari dana pengembangan sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI. Saat ini, kegiatan pengembangan telah sepenuhnya selesai dan UI melalui mitra PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah siap mengkomersialkan hasil penelitian berupa bus listrik.
Baca juga:
Mayasari Bakti Luncurkan 30 Bus Listrik Transjakarta
TransJakarta Targetkan 10 Ribu Bus Listrik Mengaspal di Jakarta pada 2030
Penampakan Bus Listrik Transjakarta Saat Diluncurkan
Catat, Ini Rute Bus Listrik TransJakarta Baru Diluncurkan
TransJakarta Uji Coba Bus Listrik dari Tiga Merek di Rute Baru
Keren! Potret Megah Triple Decker, Masih Langka di Indonesia Milik PO Borlindo
Imigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 28 Menit yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 37 Menit yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 38 Menit yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 45 Menit yang laluLuhut Minta LSM Diaudit: Banyak yang Gunakan Dana Tidak Jelas
Sekitar 54 Menit yang laluKaryawati Dibacok Begal di Bekasi, Polisi Bentuk Tim Kejar Pelaku
Sekitar 1 Jam yang laluAtasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 1 Jam yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 1 Jam yang lalu60 Jenazah PMI Nonprosedural Dipulangkan ke NTT Sepanjang Januari-Juni 2023
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Sekitar 2 Jam yang laluTata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Sekitar 2 Jam yang laluMegawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Dicekoki Sabu-Sabu, Balita 3 Tahun di Samarinda Tak Tidur Tiga Hari
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 2 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 6 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami