Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UGM luncurkan aplikasi pantau posko korban bencana alam

UGM luncurkan aplikasi pantau posko korban bencana alam aplikasi gotro. ©Humas UGM

Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Pusat Studi Bencana Alama (PSBA) membuat sebuah aplikasi bernama Gotro (Gotong Royong). Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pemantauan kepada posko pengungsian saat terjadi bencana alam.

Ketua Tim Pengembang aplikasi Gotro, Anggri Setiawan menjelaskan di dalam aplikasi tersebut berisi beberapa informasi tentang posko pengungsian. Diantaranya informasi tentang jenis kelamin, usia, kondisi dan jumlah pengungsi yang ada di posko pengungsian.

"Gotro memiliki tiga menu utama. Yaitu informasi bencana, posko dan donasi. Menu informasi menyajikan foto-foto kejadian, korban dan pengungsi. Menu posko menampilkan lokasi posko dan menu donasi berisi bantuan yang diperlukan dan yang sudah masuk," ujar Anggri, Jumat (18/5).

Anggri menuturkan selama ini setiap terjadi bencana alam kondisi posko pengungsian tidak tersampaikan dengan baik pada masyarakat. Hadirnya aplikasi Gotro, kata Anggri bisa memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan mengetahui posko pengungsian.

"Aplikasi ini dikembangkan pada awal tahun 2018. Sistem kerja aplikasi ini pertama, relawan mengupload kondisi posko lewat Gotro. Admin nanti akan memverifikasi. Setelahnya admin akan mengapprove data itu diaplikasi Gotro. Masyarakat nanti bisa melihat data posko di Gotro," ungkap Anggri.

Anggri menambahkan pihaknya saat ini terus mengembangkan aplikasi Gotro. Saat ini, lanjut Anggri pihaknya juga sedang menggandeng kerjasama dengan ekspedisi dan bank untuk pengiriman barang dan transfer dana.

"Penggunaan aplikasi Gotro secara massal belum diterapkan. Kedepan kami berharap aplikasi Gotro bisa digunakan oleh BPBD untuk menanggulangi bencana. Untuk mengunduh aplikasi Gotro bisa melalui Google Play Store. Gratis atau tidak berbayar aplikasinya," tutup Anggri.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran dalam visi misinya mampu menyejahterakan masyarakat Bogor.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya