Udara di Riau Menguning Akibat Kabut Asap, Jarak Pandang Hanya 500 Meter
Merdeka.com - Udara di Pekanbaru mulai menguning di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Jarak pandang juga sangat terbatas hanya 500 meter.
"Jarak pandang di Pelalawan hanya 500 meter hari ini, sedangkan di Rengat Indragiri Hulu 800 meter," ujar Staf Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, kepada merdeka.com Kamis (12/9).
Sanya memastikan kabut asap itu merupakan bersumber dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah daerah di Riau. Paling parah terjadi di Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Pelalawan.
Untuk di Pekanbaru, jarak pandang 1 kilometer, tepat standar penerbangan bandara Internasional Pekanbaru. Namun pihak bandara menginformasikan, jadwal penerbangan masih normal meski jarak pandang sudah sangat terbatas.
Sanya menjelaskan, titik panas di Riau 279 hari ini mencapai titik. Angka ini meningkat dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 258 titik.
Dari jumlah itu, terdeteksi 177 di antaranya merupakan titik api dari kebakaran hutan dan lahan. Sebab, 177 titik tersebut memiliki level confidence di atas 70 persen.
Sanya merincikan, titik panas paling banyak ada di Indragiri Hilir sebanyak 141 titik, disusul Pelalawan 50 titik, Rokan Hilir 31 titik, Indragiri Hulu 26 titik, Kuantan Singingi 14 titik, Kampar 7 titik, Bengkalis terdapat 6 titik panas, Rokan Hulu 3 titik, Siak satu titik.
Sedangkan untuk titik api sebanyak 177 titik, itu terdeteksi paling banyak di Indragiri Hilir yaitu 99 titik api, lalu Pelalawan 33 titik, Rokan Hilir 17 titik, Indragiri Hulu 12 titik Kuantan Singingi 10 titik, Kampar 3 titik, Rokan Hulu 2 titik dan Bengkalis 1 titik.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali
Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya5 Cara Memperbaiki Rambut Rusak Akibat Polusi dan Paparan Sinar UV, Yuk Kembalikan Kilau Sehatnya
Rambut rusak akibat polusi dan paparan sinar UV? Yuk, atasi dengan berbagai cara mudah ini
Baca Selengkapnya