Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ubah Strategi Tracing, Menkes Sudah Ingatkan Jokowi Angka Positif Covid Bakal Naik

Ubah Strategi Tracing, Menkes Sudah Ingatkan Jokowi Angka Positif Covid Bakal Naik Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap strategi testing, tracing dan treatment (3T) yang saat ini dilaksanakan Kementerian Kesehatan. Budi menuturkan, strategi yang dianjurkan epidemiolog ini bakal membuat angka kasus positif Covid-19 melonjak naik. Ia pun sudah mengingatkan Presiden Joko Widodo.

"Jadi saya sudah ingatkan bapak presiden ini sudah terjadi di India, ini strategi di India. Yang akan terjadi nanti jumlah kasus akan naik karena akan lebih banyak yang terlihat," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (9/2).

Masukan para epidemiolog idealnya dilakukan tracing dan testing terhadap 15 sampai 30 kontak erat dari setiap kasus aktif dalam waktu 72 jam. Supaya bisa diidentifikasi siapa yang tertular dan bisa diambil langkah isolasi.

"Tujuannya adalah bisa cepat mengidentifikasi siapa yang tertular dan mengisolasi untuk mengurangi laju tertular," jelas Budi.

Kementerian Kesehatan menggunakan strategi yang agresif untuk mengidentifikasi secepatnya, mengisolasi dan melihat siapa yang tertular Covid-19. "Strategi menangani pandemi diberikan seluruh epidemiolog konsisten cuma satu mengurangi laju penularan," kata Budi.

Lebih lanjut, untuk melaksanakan strategi tersebut butuh tambahan tracer. Rekomendasi WHO perlu 30 tracer per seratus ribu penduduk. Pemerintah membutuhkan 80 ribu tracer, sementara yang saat ini tersedia hanya 5.000 orang.

Agar jumlah tracer itu terpenuhi, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan TNI dan Polri. Dengan cara merekrut babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melakukan tracing. Unit di TNI dan Polri ini akan diajarkan tracing dari puskesmas. Komando pemantauan tetap berada di puskesmas.

Budi mengatakan telah menggelar rapat gabungan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pagi ini untuk memberikan arahan babinsa sebagai tracer.

"Kita rekrut yang kenal daerahnya cepat disiplin dia jalan. Itu sebabnya kita kontak dengan babinsa dan bhabinkamtibmas karena mereka masing-masing punya sekitar 60-80 ribu anggota hampir di seluruh desa," kata Budi.

Karena itu, Budi mengatakan jika angka Covid-19 melonjak, Presiden Jokowi dan anggota dewan tidak perlu panik. Sebab hal ini merupakan hasil strategi 3T yang dijalankan Kementerian Kesehatan. Ia pun mengajak anggota dewan untuk bersama-sama meredam kepanikan di masyarakat.

"Lebih baik kita lihat rilnya seperti apa sehingga strategi kita benar daripada kita lihat seakan-akan hanya sedikit tetapi kenyataannya lebih banyak sehingga langkah kita salah," pungkas Budi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun

Berkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun

Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Poltracking Indonesia menggunakan metodologi antara lain, Warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya