Tuntut Transparansi, Warga Segel Kantor Desa di Nagan Raya
Merdeka.com - Sejumlah warga di Desa Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melakukan aksi penyegelan kantor desa. Aksi ini terkait pengelolaan dana desa yang diduga bermasalah.
Akibatnya, operasional kantor desa di daerah ini terganggu setelah bagian pintu kantor dipasang kayu oleh masyarakat.
"Dugaan sementara, aksi penyegelan ini diduga terkait pengelolaan dana desa yang bermasalah oleh masyarakat," kata Kasubsektor Kuala Pesisir Aiptu Amrizal. Demikian dikutip dari Antara, Kami (18/6).
Meski penyegelan kantor desa sudah dibuka oleh masyarakat, warga tetap meminta persoalan tersebut agar diselesaikan pada Jumat (19/6) besok, dengan menghadirkan aparat desa, camat serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Menurutnya, persoalan tersebut sedang diupayakan penyelesaiannya oleh pihak kecamatan dan pemerintah daerah, agar secepatnya teratasi.
Aksi tersebut diduga terjadi karena sejumlah masyarakat menuntut adanya transparansi pengelolaan dana desa, serta sejumlah persoalan lainnya yang terjadi di desa setempat.
Pascapenyegelan kantor desa, kata Aiptu Amrizal, situasi di Desa Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh berlangsung normal.
"Sejauh ini situasi di desa setempat masih aman dan terkendali," Aiptu Amrizal menuturkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca Selengkapnya