Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggangan menteri Jokowi dari Innova sampai Emperor

Tunggangan menteri Jokowi dari Innova sampai Emperor Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah melantik 34 menteri sebagai pembantunya dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun mendatang. Sejak itu, mereka pun mendapat fasilitas dari negara untuk menggunakan mobil dinas, yakni Toyota Crown Royal Saloon.

Mobil dinas tersebut merupakan kendaraan yang pernah dipakai sejumlah menteri di era Kabinet Indonesia Bersatu II yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono. Banyak di antara mereka yang langsung menggunakannya sebagai tunggangannya selama menjalani tugas-tugasnya.

Meski begitu, tak semua menteri yang langsung menerima kendaraan-kendaraan dinas tersebut untuk dipakai. Banyak di antara mereka justru tetap menggunakan mobil pribadinya masing-masing saat bekerja.

Siapa saja mereka? Berikut rangkumannya di merdeka.com:

Tjahjo naik Innova

Jokowi mengangkat Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sama seperti pejabat tingkat kementerian lainnya, Tjahjo juga memperoleh fasilitas negara berupa kendaraan dinas.Namun, fasilitas itu tidak dipakainya, dia justru memilih menggunakan mobil pribadinya, yakni Toyota Innova berpelat B 1 TKL.Kendaraan ini sempat dibawa saat Tjahjo bersama 33 menteri lainnya dilantik pada Senin (27/10) lalu. Bedanya, dia mengganti pelat nomor kendaraannya dengan nomor RI-20.

Gobel naik mobil kaisar Jepang

Hal yang sama juga dilakukan pengusaha Rachmat Gobel. Pria yang diangkat sebagai Menteri Perdagangan ini tetap menggunakan mobil mewah yang selama ini menemaninya.Mantan bos Panasonic ini tetap membawa kendaraannya sendiri saat dilantik, yakni Toyota Century Royal. Produk tersebut merupakan satu-satunya yang dibuat Toyota yang khusus dipakai oleh Kaisar Jepang."Itu mobilnya Kaisar Jepang," kata dia singkat.

Menteri Basuki naik Fortuner

Sama seperti rekannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono juga menolak menggunakan fasilitas mobil dinas yang diberikan negara. Dia tetap memilih mobil pribadinya sendiri.Saat pelantikan lalu, Basuki memakai mobil dinas Toyota Fortuner. Saat itu, dia sempat mengganti pelat nomor kendaraannya RI-34.

Anies naik Innova hitam

Mantan rektor Paramadina, Anies Baswedan didapuk Jokowi sebagai salah satu menteri di kabinetnya. Anies diangkat menjadi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah.Meski menjadi menteri, bukan berarti Anies menerima fasilitas dari negara. Dia memilih tetap menunggangi Innova hitam miliknya.Saat pelantikan lalu, kendaraan itu tetap dibawanya ke dalam kompleks istana. Namun, pelat nomor kendaraannya sempat diganti menjadi RI-26.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang soal Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Diduga Iriana: Dicek Lagi Kebenarannya

Kaesang soal Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Diduga Iriana: Dicek Lagi Kebenarannya

Para warga pun meneriakkan nama calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya