Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunaikan Janji kepada Gus Dur, Luhut Hibahkan 10 Hektare Lahan untuk PBNU

Tunaikan Janji kepada Gus Dur, Luhut Hibahkan 10 Hektare Lahan untuk PBNU Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mendapat hibah tanah seluas 10 hektare di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tanah itu milik PT Sentul City untuk dibangun Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan proses lahan dihibahkan PT Sentul City tersebut. Luhut mengatakan, hibah tanah itu merupakan janjinya kepada mendiang mantan ketua umum PBNU Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Janji itu dikatakan Luhut kepada Gus Dur saat masih menjabat Presiden ke-4 RI. Luhut saat itu mengusulkan membuat sekolah bagi warga NU yang berkualitas.

"Beliau saat itu sangat antusias dan mengamini usulan saya," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1).

Luhut kemudian mulai mencari lahan yang dianggap pas untuk pembangunan Universitas NU setelah mendapat respons positif dari Gus Dur. Sampai akhirnya, Luhut bercerita, dia bertemu lagi dengan Trenggono Ting, pemilik PT Sentul City dan mengutarakan agar menghibahkan tanahnya untuk dijadikan universitas NU.

"Dan akhirnya momen yang saya nanti-nantikan itu tiba. Saya menepati janji yang saya buat dengan guru saya. Didampingi salah satu putri Almarhum Gus Dur, Mbak Yenny Wahid, saya menyaksikan langsung proses hibah tanah seluas 10 hektare di daerah Jonggol Kabupaten Bogor untuk kemudian dibangun Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)," sambung Luhut.

Ia menuturkan, pembangunan UNUSIA terjadi atas kerja sama antara PBNU dengan beberapa pihak, salah satunya adalah PT Sentul City.

"Saya diterima langsung oleh ketum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj dan didampingi oleh para pengurus PBNU," kata Luhut.

"Beliau ikut semangat karena inilah momen yang sangat ditunggu-tunggu yaitu kebersamaan melaksanakan program sesuai dengan hasil Muktamar Jombang yang menekankan fokus kepada tiga aspek, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat kecil," ujar Luhut.

Di depan para pengurus PBNU, Luhut sampaikan keseriusannya untuk ikut serta terlibat dalam perencanaan pembangunan UNUSIA. Ia mengatakan ingin ada perencanaan yang apik, dalam tahapan pembangunannya.

"Maka dari itu para pengurus PBNU saya usulkan untuk merumuskan dan menentukan seperti apa 'grand design'nya, jika sudah disepakati nanti kita cari siapa yang mendesain untuk membuat masterplan dari pembangunan UNUSIA ini."

Ia berharap kampus ini dapat melahirkan banyak intelektual yang menjunjung tinggi kebhinnekaan, religiusitas yang nasionalis dan tentunya berbudaya. Sesuai dengan jati diri warga Nahdliyin yang religius namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya nusantara.

"Saya percaya hal ini bisa diwujudkan, karena PBNU selalu dinaungi oleh semangat kepemimpinan yang mengayomi antar sesama. Sehingga dengan keberadaan UNUSIA ini menjadi rumah bagi para cendekiawan dan intelektual yang memiliki misi kemanusiaan yaitu menjunjung tinggi kepedulian dan toleransi terhadap sesama anak bangsa," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran

Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran

Gus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan

KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan

KPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya