Tumpukan Sampah Menggunung di Pantai Padang, Selalu Terjadi Setelah Hujan Deras
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (23/1) berdampak ke Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Salah satu kawasan yang menjadi ikon wisata Kota Padang dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Rabu (25/1) pukul 11.50 WIB, sampah yang menggunung berupa plastik, botol minuman, baju, hingga ranting kayu. Sampah itu diduga berasal dari sungai-sungai yang ada di Padang dan bermuara di laut.
Tampak satu alat berat beroperasi membersihkan tumpukan sampah yang menggunung. Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Padang Diko Riva Utama mengatakan, pembersihan tumpukan sampah sudah sejak kemarin. Selain alat berat, mereka mengerahkan 3 truk sampah dari Dinas PUPR dan bekerja sama dengan DLH.
"Untuk pembersihan menggunakan alat berat kita mulai hari ini, kalau manual sudah dilakukan sejak kemarin, Selasa (24/1). Untuk manual kita fokuskan di lokasi Tugu Merpati saja, sekitar 300 kilogram sampah plastik kita kumpulkan kemarin," tuturnya.
Dia memaparkan, tumpukan sampah di Pantai Padang pascahujan deras merupakan hal yang terus berulang. Sampah itu diduga berasal dari sungai-sungai yang ada di Kota Padang yang bermuara di Pantai Padang.
"Ini kejadian alam yang terus berulang, tetapi kita dari Dinas Pariwisata bersama terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penting menjaga sampah hingga jika terjadi hujan deras sampai tidak bertumpuk di Pantai," sambungnya.
Warga Sudah Terbiasa
Salah seorang warga sekaligus pedagang di Pantai Muaro Lasak yang akrab disapa Pak Wan mengatakan sudah terbiasa dengan tumpukan sampah yang menggunung setiap kali Kota Padang diguyur hujan deras.
"Tumpukan sampah itu kejadian berulang setiap hujan, kami sudah biasa hidup berdampingan dengan sampah. Itu tidak mengganggu aktivitas kami, hanya saja jika dibiarkan terlalu lama mengeluarkan bau tidak sedap," tuturnya.
Katanya, sejauh ini Pemerintah Kota Padang bertindak cepat membersihkan pantai dari tumpukan sampah. "Pemko Padang bergerak cepat, biasanya sehari setelah hujan alat berat langsung dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah," tuturnya.
"Kalau kita warga sini tentu berharap tidak ada lagi sampah yang menggunung di bibir pantai selepas hujan deras," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya