Tukang tusuk sate penghina Jokowi sekap bocah 10 tahun di Puncak
Merdeka.com - Muhammad Arsyad alias Imen (26) penculik F (10) di Depok ternyata pernah masuk penjara sebelumnya. Saat itu Arsyad membuat heboh lantaran tukang sate itu menyebar foto penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 silam.
"Dia pernah diamankan oleh Bareskrim Polri atas tuduhan pornografi dan penghinaan atas tindakannya mengunggah gambar hasil rekayasa yang menunjukkan Presiden Joko Widodo," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Selasa (12/7).
Setelah penuh kritik dan pro kontra akhirnya Arsyad saat itu dibebaskan. Kini, dalam kasus teranyar, Arsyad menculik anak di bawah umur dan dibawa ke Puncak, Bogor. Tersangka diduga hendak mencabuli korbannya.
Beruntung korban bisa diselamatkan oleh warga dan petugas keamanan setempat. "Saat ini pelaku sudah kami amankan dan masih kami telusuri lebih dalam," tandasnya.
Sebelumnya, MA menculik F dengan iming-iming akan diberi jajan. Setelah F tergoda, pelaku kemudian membawanya ke kawasan Puncak. "Diberi jajannya di minimarket di Puncak, Bogor," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan.
Setelah itu, korban dibawa ke sebuah kamar villa yang disewa pelaku. Sampai di sana, korban menangis tanpa henti dan membuat petugas keamanan curiga. Kemudian petugas melaporkan ke polisi. "Akhirnya oleh keamanan dan warga di gerebek dan diserahkan ke Polsek Cisarua," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya