Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tukang kebun pelaku pencabulan siswi MI di Palembang diciduk

Tukang kebun pelaku pencabulan siswi MI di Palembang diciduk Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepekan mendapat laporan pencabulan dari NBN (8), siswi kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta di Palembang, jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang langsung menciduk pelaku bernama Tomo (43). Tomo merupakan tukang kebun sekolah tempat korban menimba ilmu.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, Tomo ditangkap di rumahnya di Jalan Pangeran Ayin, RT 04, RW 01, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, Senin (27/4) pukul 11.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, Tomo sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka kita amankan di rumahnya jam sebelas tadi," ungkap Suryadi, Senin (27/4).

Dari keterangannya, tersangka sudah memiliki istri dan dua orang anak. Untuk motifnya masih diselidiki. Tersangka akan dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Tersangka bekerja di tempat korban sekolah. Sekarang masih jalani pemeriksaan intensif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, NBN (8), siswi kelas II MI swasta di kawasan Sako Palembang menjadi korban pencabulan yang dilakukan tukang kebun di sekolahnya. Peristiwa tersebut bermula saat korban baru saja tiba di sekolahnya, Kamis (23/4) pagi. Kebetulan, situasi sekolah masih sepi karena siswa yang lain belum datang. Korban pun masuk ke kelas untuk meletakkan tas di bangku.

Ternyata, kedatangan korban di kelas itu diintip pelaku dari ruang kelas. Pelaku masuk dan memaksa korban membuka roknya. Di bawah ancaman, korban tak bisa berbuat apa-apa. Kemaluannya menjadi sasaran nafsu pelaku. Beruntung, pelaku tidak sampai menyetubuhi korban dan hanya memainkan kemaluan korban pakai tangan dan mulut. Bermodal keberanian, korban akhirnya berteriak minta tolong dan keluar kelas. Sejumlah guru yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan korban, sementara pelaku melarikan diri.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Anggota TNI Pemerkosa Siswi SMK di Surabaya

Akhir Pelarian Anggota TNI Pemerkosa Siswi SMK di Surabaya

Saat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya