Tukang edit foto bareng artis disebut jomblo ngenes

Merdeka.com - Edit foto bareng artis cantik bagi Agus Mulyadi hanyalah iseng. Namun ketika itu bisa menghasilkan rupiah kenapa tidak dilanjutkan. Berawal dari situlah Agus kebanjiran order mengedit foto para penggemar dengan artis idola.
Pria asal Magelang itu percaya diri memasang iklan 'Jasa Edit Foto bareng Oshi', ketika foto editannya bersama artis Andrea Dian dan personel JKT48 mendapat pujian. Ternyata tak hanya pujian, cercaan juga menghampiri pria asal Magelang tersebut.
"Saya dibilang Jones alias jomblo ngenes, Nabilah (personel JKT48) foto sama ban serep, yang cewek Nabilah yang cowok Nauzubillah min zalik," ungkap Agus kepada merdeka.com, Selasa (12/11).
Meski banyak kritik seperti itu, Agus mengaku tidak kapok mengedit foto. Dia mengaku hanya iseng sembari mengasah kemampuannya mengolah photoshop. Agus juga menolak memamerkan foto buat menutupi statusnya yang masih lajang alias jomblo.
"Jomblo mah asyik-asyik saja, tak ada maksud seperti itu," kata Agus dengan logat Jawa yang kental.
Menurut Agus, mayoritas pengguna jasanya adalah para Wota sebutan untuk fans JKT48. Selain itu ada yang meminta agar fotonya diedit dengan para tokoh di Tanah Air dan pemain sepak bola terkenal.
"Ada sama Pak SBY, Pak Jokowi dan Mesut Oziel," kata penggemar vokalis Queen Freddie Mercury.
Agus sadar benar jika profesi sampingannya ini tak akan semulus jalan tol. Badai kritik perlahan mulai menerpa usahanya yang baru digeluti selama tiga hari. "Kritik ada, tapi lebih banyak yang kasih semangat," tandasnya.
Nama Agus kini sudah cukup dikenal sebagai tukang edit foto bareng artis. Dalam blognya www.agusmulyadi.web.id, dia memejeng hasil karyanya seperti editan foto bareng personel JKT48 dan Presiden Soekarno. SMS order juga dipamerkan.
Salah satu yang bikin namanya makin moncer adalah beberapa waktu lalu presenter Panji Pragiwaksono sempat meretweet iklan Agus. Bahkan 118 komentar berisi pro dan kontra mampir ke blog Agus.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu
Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.
Baca Selengkapnya

Survei Populi Centre: 76 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
Tingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Eddy Hiariejj Ditunda karena KPK Tak Hadir, Kuasa Hukum: Kami Kecewa
KPK hanya memberikan sebuah surat sebagai pernyataan bahwa pihaknya tidak dapat menghadiri persidangan
Baca Selengkapnya

Paspampres Bunuh-Culik Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI
Hukuman ini dijatuhi kepada para terdakwa karena disebutnya melakukan pembunuhan secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca Selengkapnya

Wisata Laut Pulau Miang yang Mengagumkan, Spot Bawah Laut dan Mancing Terbaik
Pulau Miang adalah salah satu desa mandiri yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.
Baca Selengkapnya

Hadiri Jalan Sehat Hakordia, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Perangi Korupsi
Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Baca Selengkapnya

Pemkab Kutai Timur Raih Penghargaan dari KASN
Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
Baca Selengkapnya

Menakar Kutai Timur sebagai A Magic Land
Launching tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-24 Kabupaten Kutai Timur
Baca Selengkapnya

Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca Selengkapnya

Menko PMK Minta Putra Daerah Ikut Berperan Majukan Kabupaten Manggarai Barat
Perkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat
Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Hadapi Sidang Tuntutan Hari Ini di PN Jakarta Pusat
Rafael Alun juga didakwa mencuci uang ketika menjabat sebagai PNS pada Ditjen Pajak sejak 2011 hingga 2023..
Baca Selengkapnya