Merdeka.com - Pengamanan Kota Malang selama libur Lebaran Idul Fitri 1439 H dilakukan secara bersama-sama antara unsur polisi dan TNI dengan melibatkan sejumlah unsur masyarakat. Tujuh pos pengamanan dan pelayanan masyarakat disiapkan selama Lebaran.

"Kita sudah menyiapkan lima pos pengamanan dan 2 pos pelayanan," tegas AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota, Selasa (12/6).

Pos pelayanan masyarakat didirikan di Stasiun Kota Baru dan Terminal Arjosari, sedangkan Pos Pengamanan berada di Jalan Ahmad Yani, Pos PDAM Lama Blimbing, Sawojajar, Landungsari dan Kacuk.

"Dalam pengamanan Operasi Semeru 2018 personel yang terlibat sebanyak 300 orang. Semuanya siaga untuk mengamankan Kota Malang dalam rangka libur Lebaran dan mudik. Kita siapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan," terangnya.

Selain itu juga dilakukan operasi di sejumlah titik yakni daerah-daerah yang rawan pencurian kendaraan, rumah kosong, kemudian pusat perbelanjaan di Pasar Besar dan mal. Semua dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelaku kejahatan seperti copet dan kejahatan lainnya.

Selain itu antisipasi arus mudik juga dilakukan baik sebelum maupun setelah Lebaran. Namun kondisi jalanan sejauh ini masih aman dan normal.

"Karena masyarakat yang mudik ke luar kota Malang ini telah melakukan mudiknya jauh-jauh hari. Sehingga tidak nampak peningkatan, pernumpukan-penumpukan arus. Karena banyak kegiatan mudik gratis yang dilakukan instansi-instansi," urainya.