Tubuh Bomber Gereja di Filipina Hancur, Polri Sulit Temukan DNA Pembanding
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dugaan keterlibatan WNI dalam serangan Gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Filipina belum dapat dipastikan.
Hingga kini, pihaknya masih belum menemukan DNA pembanding pelaku pengeboman.
"Data pembanding belum ditemukan," ucap Dedi, Senin (11/2).
Dedi menjelaskan, tim masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengindentifikasi pelaku pengeboman. Sebab, bagian tubuh yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah sangat hancur.
"Belum (hasil tes DNA). Mohon maaf bom-nya high explosive. Jadi di sana tinggal serpihan. Kami harus betul-betul menemukan DNA," ucap dia.
Kalaupun ditemukan, identitas pelaku tidak langsung terjawab. Prosesnya masih panjang. Pihaknya harus menemukan garis keturunan untuk dijadikan sebagai data pembanding.
"Kami cari siapa yang miliki garis DNA. Kalau sudah ada kesamaan baru di publish," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Filipina, menyebut salah satu orang yang meledakkan bom merupakan WNI. Hal itu berdasarkan lima orang saksi yang berada di lokasi.
"Baru keterangan saksi. Padahal 1.000 keterangan saksi nilainya satu. Bukti akurat yang bisa untuk memastikan pelaku WNI harus di uji DNA," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA
Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaPolisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaMencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya