Merdeka.com - Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan kembali terjadi di turunan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/12) sore. Satu orang sopir, Ae (61), terluka di kepala.

Tiga kendaraan terlibat kecelakaan sekitar pukul 15.30 Wita itu adalah truk molen bernomor polisi AB 9034 AK, satu angkot, dan satu truk molen lainnya.

Kondisi jalan menurun, truk yang dikemudikan sopir Ae diketahui datang dari arah KM 2 Jalan Soekarno-Hatta menuju simpang Muara Rapak. Saat itu kendaraan lain sedang berhenti karena traffic light berwarna merah.

"Truk molen (bernomor polisi AB 9034 AK) awalnya menyenggol angkot. Kemudian tidak seimbang dan gagal pengereman, dia (sopir Ae) membanting setir ke kiri dan menabrak seng-seng (di kiri jalan)," kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani kepada wartawan di lokasi kejadian.

Setelah menabrak seng, truk molen dikemudikan Ae menabrak truk molen lainnya yang sedang berhenti di kiri jalan menurunkan material untuk pengecoran proyek di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada korban lain. Sopir (berinisial Ae) mengalami luka di kepala," ujar Ropiyani.

Ropiyani memastikan angkot yang sempat tersenggol truk molen dikemudikan Ae tidak mengalami kerusakan parah.

"Korban (sopir Ae) dibawa ke RS Kanujoso (RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan). Kondisi angkot tidak masalah karena hanya senggolan," terang Ropiyani.

Diketahui dua truk molen dari dua perusahaan berbeda itu digunakan untuk melakukan pengecoran proyek pelebaran jalan di lokasi turunan Muara Rapak.

"Truk molen (dikemudikan sopir Ae) gagal pengereman. Awalnya senggolan angkot. Karena panik, gagal pengereman akhirnya banting ke kiri," Ropiyani menegaskan lagi.

Kawasan simpang Muara Rapak memang rawan kecelakaan. Sebelumnya pada Jumat 21 Januari 2022 lalu, truk tronton rem blong menabrak tidak kurang 20 kendaraan di jalan menurun Muara Rapak. Lima orang tewas dan belasan orang pengendara lainnya yang sedang berhenti di lampu merah di simpang Muara Rapak mengalami luka-luka.