Merdeka.com - Sebuah truk tentara, yang diduga dari Marinir TNI AL terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya By Pass Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/9) pagi tadi. Akibat peristiwa tersebut, satu pekerja marka jalan tewas, dan 8 prajurit marinir terluka

"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Kejadian tersebut menelan satu korban jiwa di lokasi kejadian," terang Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar, Senin (26/9).

Dari informasi didapat, kecelakaan tersebut bermula sekitar 12 orang pekerja marka jalan sedang melakukan pengecatan jalan zona aman kawasan sekolah di depan SMPN 2 Trowulan. Mereka menghentikan truk di lajur kiri dari arah Madiun menuju Surabaya.

Dari arah yang sama, muncul truk Marinir TNI AL bernomor kendaraan militer 8827-04 yang mengangkut para prajurit dikemudikan oleh Serka Juwairi. D ibelakangnya truk tentara juga ada bus Rukun Jaya jurusan Blitar-Surabaya, berusaha mendahului truk tentara tersebut. Namun bus berkecepatan tinggi tersebut tak mengetahui jika ada truk pekerja yang parkir.

Sopir pun mencoba menghindari truk tersebut, namun justru menghantam keduanya. Akibatnya, satu pekerja Rahmatul (27) asal Jember, tewas seketika.

"Truk TNI diketahui berpenumpang 14 orang. Truknya terdorong hingga 30 meter sampai terguling dan melintang. Sedangkan truk pekerja terdorong hingga menabrak pagar sekolah," imbuh Bachtiar.

Sampai saat ini korban tewas dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husoso. Sedangkan korban selamat dalam kondisi terluka dari pihak Marinir TNI AL sebanyak 8 orang dibawa ke RSI Sakinah untuk dilakukan perawatan intensif.