Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tragisnya sekeluarga bunuh diri karena bangkrut

Tragisnya sekeluarga bunuh diri karena bangkrut korban bunuh diri di pekalongan. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Warga Kompleks Perumahan Duta Bahagia, Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan penemuan mayat. Ibu dan anak tewas mengenaskan di dalam rumah perumahan elite tersebut. Mereka adalah Lina (41) dan Dani (11) yang ditemukan tidak bernyawa di rumahnya, Perumahan Duta Bahagia, No 7 RT 1/RW 5, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis (27/2). Ibu dan anak itu diduga melakukan bunuh diri bersama-sama.

Belum juga selesai menuntaskan kasus ini, polisi kembali menemukan aksi minum racun bersama di tempat yang berbeda. Dua orang ditemukan tewas di Hotel Langen Kota Cirebon, Jawa Barat. Korban ini masih berkerabat dengan dua korban di Pekalongan, mereka yakni Anita (58) yang merupakan nenek Dani dan Rudito (39) paman Dani. Sementara Salsa (38) pacar Rudito saat ini masih kritis dan harus menjalani perawatan di RS Pelabuhan Kota Cirebon, Jawa Barat. Beberapa fakta ditemukan dari aksi nekat keluarga ini. Berikut adalah beberapa fakta yang dikumpulkan merdeka.com .

Bunuh diri setelah makan malam bersama

Sebelum keluarga ini meregang nyawa di tempat yang berbeda. Ibu dan anak, Lina (41), Dani (11) serta Anita (58) yang merupakan nenek Dani dan Rudito (39) paman Dani sampai Salsa (38) pacar Rudito berkumpul bersama. Pertemuan itu di sebuah restoran untuk makan malam. Kemudian Lina dan anaknya pulang ke rumah di Perum Duta Bahagia Pekalongan. Sementara Anita, Rudito dan Salsa pergi ke Cirebon. Tak disangka keesokan harinya, pada Kamis (27/2), mereka berlima telah bunuh diri dengan menenggak racun. Lina (41), Dani (11), Anita (58) dan Rudito (39) ditemukan sudah terbujur kaku sedangkan Salsa (38) ditemukan kritis. Kini Salsa masih dalam perawatan di rumah sakit.

Menenggak racun serangga dan pembersih lantai

Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Purnomo menyatakan kedua korban ibu dan anak tersebut adalah Lina (41) dan Dani (11) tewas keracunan. "Berdasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) di rumah korban, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa racun serangga dan gelas. Racun serangga tersebut diduga sengaja dikonsumsi oleh keduanya untuk mengakhiri hidup mereka," tegasnya. Selain mereka berdua, di lokasi terpisah yakni di Hotel Langen Kota Cirebon, Jawa Barat juga ditemukan dua korban tewas yakni Anita (58) yang merupakan nenek Dani dan Rudito (39) paman Dani. Dari penyelidikan sementara korban tewas di Cirebon akibat meminum racun tikus.

Diduga bunuh diri karena terbelit hutang

Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Purnomo mengatakan aksi nekat dilakukan karena masalah ekonomi. Usaha toko material yang sudah berjalan puluhan tahun, terlilit hutang dan bangkrut. Setelah diketahui bangkrut, keluarga ini sempat bertemu di sebuah restoran? untuk makan malam. Kemudian Lina dan anaknya pulang ke rumah di Perum Duta Bahagia Pekalongan. Sementara Anita, Rudito dan Salsa pergi ke Cirebon. Hingga pada Kamis (27/2) Lina (41) dan Dani (11) yang tinggal di Pekalongan lalu Anita (58) dan Rudito (39) ditemukan tewas di tempat berbeda. Untuk mengurus kepulangan jenazah Anita dan Rudito, pihak kepolisian setempat telah melakukan koordinasi dengan Polres Cirebon. Rencananya, kedua jenazah dari Cirebon akan diambil hari ini dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Tentram Perum Duta Bahagia, Pekalongan Utara, Jawa Tengah.

Keluarga dikenal supel dan ramah

Sejumlah tetangga merasa kaget dengan kabar bunuh diri yang dilakukan oleh keluarga tersebut. Warga menilai keluarga tersebut dikenal baik dan sangat mudah bergaul dengan tetangga. "Warga mengetahui kabar tersebut setelah Jumat dini hari ada sejumlah mobil polisi parkir di depan rumah mereka. Setelah ditelusuri ternyata keluarga tersebut tewas di dua tempat berbeda karena bunuh diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Purnomo. Adri seorang satpam perumahan mengatakan tidak ada kecurigaan apapun. Bahkan saat ia dan rekannya melakukan patroli di komplek perumahan tidak melihat kejadian apapun. Dia baru tahu setelah polisi datang menanyakan alamat korban.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya