Tragedi Susur Sungai Sempor, Enam Pelajar Alami Gejala Gangguan Psikis
Merdeka.com - Usai insiden meninggalnya 10 orang siswa saat mengikuti kegiatan Pramuka dalam bentuk susur Sungai Sempor, siswa-siswa SMP Negeri 1 Turi kembali masuk ke sekolah, Senin (24/2).
Di hari pertama sekolah, tim pendampingan psikologis nampak mendampingi para siswa kelas 7 dan 8. Tim psikolog ini memastikan kondisi para siswa pasca-terjadinya insiden susur Sungai Sempor.
Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia wilayah DIY Siti Urbayatun menerangkan, dari pendampingan yang dilakukan ada enam siswi yang mengalami gejala gangguan psikis. Keenam siswi ini menunjukkan sejumlah gejala gangguan psikis baik secara emosi, fisik dan perilaku.
Siti menjabarkan bentuk gejala gangguan ada beberapa macam, mulai dari psikis, fisik, hingga perilaku. Gejala psikis yang ditunjukkan di antaranya menunjukkan raut wajah sedih, gejala fisik misal mual. Sedangkan gejala perilaku yaitu berteriak.
"Sekali lagi, ini gejala. Belum bisa disebut gangguan melainkan reaksi dari apa yang baru saja dialami. Untuk menanganinya, kami juga bekerja sama dengan tim medis," ujar Siti di SMP Negeri 1 Turi.
Siti mengungkapkan pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para siswa SMP Negeri 1 Turi hingga seminggu ke depan. Selain pendampingan, tim psikolog juga akan memantau kondisi psikis para siswa.
Siti menjabarkan tim psikolog selain mendampingi para siswa di SMP Negeri 1 Turi juga mendampingi orangtua korban. Pendampingan ini dilakukan di rumah orangtua korban.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi, Tutik Nurdiana menyebut jika pihaknya mengikuti instruksi dari tim pendamping psikologis untuk kelas 7 dan kelas 8. Sementara itu untuk kelas 9 tetap akan mengikuti serangkaian tes akademik.
"Untuk kelas 7 dan 8 saya sudah matur (bilang) kalau saya nderek (ikut) tim psikolog dan dinas," ucap Tutik.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaTragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca Selengkapnya