Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Ketua Panpel Lalai, Dilarang Aktif di Sepak Bola Selamanya
Merdeka.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia telah merampungkan sidang disiplin menyikapi insiden ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema Malang vs Persebaya. Kericuhan menyebabkan 125 penonton tewas, di mana 33 di antaranya anak-anak.
Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menilai kericuhan yang terjadi tak lepas dari ketidaksiapan panitia mengantisipasi segala hal yang berpotensi muncul dalam laga derby ini.
"Ada suporter Arema FC masuk lapangan yang gagal diantisipasi panitia pelaksana," keluh Erwin membacakan hasil sidang yang digelar PSSI pada 2 Oktober lalu, Selasa (4/10).
Seharusnya, kata Erwin, Abdul Haris yang ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana pertandingan Arema Malang vs Persebaya memperhatikan sampai ke hal terkecil. Dibutuhkan kejelian Haris membaca kemungkinan situasi yang berkembang di lapangan saat atau bahkan setelah pertandingan usai.
"Tapi kami lihat ketua pelaksana tidak melaksanakan tugas dengan baik dan cermat serta gagal mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Gagal antisipasi kerumunan orang datang padahal punya steward," katanya.
Kelalaian Haris lainnya, saat situasi semakin tidak terkendali di lapangan, justru ditemukan pintu-pintu stadion yang seharusnya dalam keadaan terbuka malah tertutup.
"Kekurangan-kekurangan ini menjadi perhatian kami, penerangan juga," katanya.
Sebagai hukuman, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Abdul Haris sebagai ketua pelaksanaan
"Yakni tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup, itu keputusan sidang pada saudara Haris," tegas Erwin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca Selengkapnyaaesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sedang bermain basket bersama dengan anak buahnya. Ternyata ia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya