Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendalami terkait penggunaan gas air mata oleh polisi saat penanganan Tragedi Kanjuruhan. Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto mengatakan, persoalan gas air mata itu masih dalam pembahasan.

"Itu (gas air mata) nanti. Kami masih bahas," kata Benny Mamoto di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (18/10).

Benny hadir di Stadion Kanjuruhan dalam rangka mendampingi Tim Inafis melakukan pendalaman di lokasi kejadian. Kehadirannya bagian dari supervisi Kompolnas atas kasus yang sedang ditangani saat ini.

"Ini masih sebatas proses penyidikan yang sedang dilakukan. Kami kawal, kami supervisi supaya prosesnya bisa lebih cepat. Segera nanti kalau sudah selesai langsung dilimpahkan ke Kejaksaan," lanjutnya.

Sementara terkait hasil supervisi masih belum dapat dipublikasikan dan akan segera dirumuskan sebelum diserahkan kepada Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Mahfud MD. "Itu hanya untuk Pak Ketua," tegasnya.

Kehadiran tim Inafis salah satunya untuk melengkapi data penyidikan sebelum diserahkan ke Kejaksaan. Tim melakukan pengecekan sejumlah titik lokasi dari mulai tribun hingga deretan pintu Stadion Kanjuruhan.

Tampak hadir menyaksikan di lokasi Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi. Tim juga menghadirkan sejumlah tersangka di lokasi kejadian.