Total empat kali gempa tektonik guncang Sumba Timur pagi ini
Merdeka.com - Tercatat ada empat kali gempa mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10) pagi ini hingga pukul 08.55. Demikian diungkap Kepala BMKG Kampung Baru-Kupang, Robert Owen Wahyu.
"Hari Selasa, (2/10), di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara mengalami empat kali gempa bumi," kata Robert di Kupang.
Gempa pertama terjadi pada pukul 06.12.03, 06.27.08, 06.59.44 dan 07.16.47. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,2 M=5,3 M=5,9 dan M=6,0 (setelah pemutakhiran). Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 LS dan 120,18 BT, sementara episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT.
Episenter gempa ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT, dan episenter keempat 10.52 LS 120.18 BT dengan kedalaman 21 km arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur, seperti diberitakan Antara.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempa bumi tersebut, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Robert menambahkan analisa menunjukan sumber gempa di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).
Guncangan gempa bumi yang pertama dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).
Kemudian guncangan gempa bumi yang kedua dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI), Guncangan gempa bumi ketiga dirasakan di Waingapu dan Tambolaka II SIG-BMKG (IV MMI). Guncangan gempa bumi keempat dirasakan cukup kuat antara lain di Baing III SIG-BMKG (VI MMI), Haharu II SIG-BMKG (V MMI), Waingapu II SIG-BMKG (IV MMI), Nihiwatu, Tambolaka dan Waikelo II SIG-BMKG (II-III MMI), serta Bima dan Dompu II SIG-BMKG (III MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaKupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya58 Kali Gempa Tektonik Guncang Sulawesi Utara
Sebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaSumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca SelengkapnyaGempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca Selengkapnya