Tongkang Terseret Ombak Pantai Selatan, 7.000 Ton Batu Bara Tumpah ke Laut
Merdeka.com - Sebuah kapal tug boat TB Alpine marine 19 yang menggandeng tongkang Nautika 25 berisi muatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan, Ujung Kulon, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 7.000 ton batubara tumpah ke laut.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula pada Minggu (14/7) TB Alpine Marine 19 sedang berlabuh di Perairan Merak membantu mengevakuasi tongkang yang membawa batu bara terdampar di perairan pulau jawa karena dihantam angin dan ombak besar.
Saat melakukan evakuasi, mesin tug boat mengalami kendala sehingga tidak mampu melewati ombak dan angin kencang, akibatnya tongkang yang bermuatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan.
"Dia mau ke PLTU, karena ombaknya besar karena angin selatan kena ombak terguling. Isi batu bara tumpah," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
©2019 Merdeka.com/dwi prasetyaKemudian sepuluh orang ABK kapal berhasil selamat dan sudah dilakukan evakuasi. Sedangkan muatan batu bara di kapal tongkang tersebut sudah kosong.
"ABK sudah dievakuasi, batu bara tumpah dan kita sedang koordinasi dengan LH mengenai hal itu untuk penangannnya," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan memanggil perusahaan untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.
"Dan sampai saat ini masih dalam evakuasi untuk menarik mencoba membalikan kapal TB Alpine Marine 19 yang dibantu TB Alpine Marine 15 dan TB Alpine Marine 25," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaFOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman
Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca Selengkapnya